Beranda TNI/POLRI TMMD 125 Bojonegoro Gelar Pelatihan Khusus Perangkat dan Tokoh Desa Soko

TMMD 125 Bojonegoro Gelar Pelatihan Khusus Perangkat dan Tokoh Desa Soko

Img 20250728 wa0030

BOJONEGORO – TMMD 125 Tak Hanya Bangun Fisik, Tapi Juga Bangun SDM Lewat Bimtek Keuangan Desa di Soko

Semangat membangun desa tak hanya diwujudkan lewat pembangunan infrastruktur, tapi juga lewat penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Hal inilah yang terlihat dalam pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan TMMD, Pemkab Bojonegoro melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa, Senin (28/7/2025).

Bertempat di Balai Desa Soko, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, ketua RT/RW, serta para tokoh masyarakat.

Dengan mengusung tema besar “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman aparat desa dalam mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Harapannya, tak ada lagi keraguan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban dana desa.

Sekretaris Dinas BPKAD Bojonegoro, Vevi Rahmanawati, yang hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan dana bantuan keuangan khusus kepada desa dapat dikelola secara tepat dan tidak menyimpang dari aturan.

“Kami ingin para peserta betul-betul memahami bagaimana prosedur penyaluran dana, mulai dari tahap administrasi, pencairan, hingga pelaporan pertanggungjawabannya. Bimtek ini penting agar dana desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Vevi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan keuangan desa akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau pengelolaan keuangannya tertib dan sesuai aturan, maka program-program di desa bisa berjalan lancar. Karena itu, penting bagi seluruh perangkat desa memahami penyusunan APBDes hingga laporan pertanggungjawabannya,” tambahnya.

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD 125 juga menyasar kegiatan non-fisik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sasaran fisik mencakup pembangunan jalan beton, perbaikan rumah tak layak huni, rehabilitasi check dam, pembangunan musholla, pagar sekolah, hingga penyediaan sumur bor.

Sementara itu, kegiatan non-fisik dirancang untuk membentuk karakter dan wawasan kebangsaan warga, melalui berbagai pelatihan, penyuluhan, serta edukasi tentang pentingnya gotong royong dan kesadaran berbangsa.

Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, TMMD 125 di Desa Soko menjadi bukti nyata bahwa membangun desa bukan hanya soal beton dan semen, tapi juga membangun kualitas manusia di dalamnya. (aj)