Beranda Daerah RKPD 2026 Siap Ubah Wajah Bojonegoro, Ini Pesan Tegas Bupati Wahono

RKPD 2026 Siap Ubah Wajah Bojonegoro, Ini Pesan Tegas Bupati Wahono

Img 20250729 wa0003

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menegaskan komitmennya untuk merancang pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Setyo Wahono dalam kegiatan pemaparan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang digelar Senin (28/7/2025) di Ruang Angling Dharma, Kantor Pemkab Bojonegoro.

Turut mendampingi, Wakil Bupati Nurul Azizah dan Penjabat Sekda Andris Sudjarwo, serta dihadiri para Asisten, Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala OPD, hingga Camat se-Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menekankan pentingnya membangun RKPD yang terintegrasi, tajam, dan responsif terhadap masalah riil di tengah masyarakat.

Ia menolak pendekatan sektoral yang sempit dan menegaskan bahwa semua perencanaan harus dilakukan dengan semangat kolaborasi lintas OPD dan sektor.

“RKPD bukan hanya formalitas. Ini adalah peta jalan masa depan Bojonegoro. Kita harus selesaikan kemiskinan, dorong pertanian, hilangkan stunting, dan perkuat ekonomi di luar migas,” tegas Bupati.

Dirinya juga menyebut bahwa penyusunan RKPD 2026 harus berbasis data yang akurat dan analisis mendalam, serta melibatkan partisipasi aktif dari berbagai unsur pemerintahan daerah.

Tidak hanya itu, kemampuan untuk beradaptasi, berkolaborasi, dan memperbaiki strategi juga menjadi kunci sukses perencanaan di tengah tantangan global dan dinamika lokal.

Beberapa isu strategis yang akan menjadi fokus utama dalam RKPD 2026 meliputi, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan produktivitas pertanian, penghapusan stunting secara menyeluruh, diversifikasi ekonomi lokal di luar sektor migas, pengurangan kesenjangan sosial-ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Komunikasi yang kuat antarsektor, keterampilan kolaboratif, dan fleksibilitas dalam merancang program sangat menentukan arah pembangunan Bojonegoro ke depan,” tambah Bupati.

Di akhir arahannya, Bupati menegaskan bahwa RKPD bukan sekadar dokumen administratif, tapi harus menjadi alat transformasi nyata untuk mewujudkan kesejahteraan warga.

Dengan pemaparan ini, Pemkab Bojonegoro berharap seluruh perangkat daerah bisa menyatukan langkah dan membangun sinergi kuat demi pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan menuju Bojonegoro yang semakin maju. (Prokopim)