Beranda Daerah Revolusi Pendidikan, Guru PAUD Bojonegoro Kini Melek Teknologi

Revolusi Pendidikan, Guru PAUD Bojonegoro Kini Melek Teknologi

4f4d4089 eed8 448a b73f c7534ab6525d

BOJONEGORO – Dunia pendidikan di Bojonegoro mulai bertransformasi seiring perkembangan teknologi. Tak lagi hanya mengandalkan papan tulis dan kapur, kini para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diajak naik level melalui pemanfaatan teknologi digital yang makin canggih.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital menggelar acara bertajuk “Peran Teknologi Digital Dalam Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Bojonegoro”, Selasa (29/7/2025).

Acara ini khusus menyasar para anggota HIMPAUDI dan digelar di Pendopo Malowopati, dihadiri ratusan pendidik PAUD dari seluruh penjuru Bojonegoro.

Tujuannya mengakselerasi kualitas pendidikan dan pemberdayaan perempuan melalui platform digital seperti e-learning, webinar interaktif, hingga aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk pembelajaran usia dini.

Bunda PAUD Bojonegoro, Cantika Wahono, menekankan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi karakter anak-anak masa kini yang lahir di era digital, yakni generasi Z dan alpha.

“Ini adalah tantangan sekaligus peluang. Kita tidak bisa lagi pakai pola lama. Anak-anak sekarang lebih dekat dengan layar daripada papan tulis. Maka kita harus pandai mengarahkan digitalisasi untuk hal-hal yang positif dan mendukung tumbuh kembang mereka,” jelas Cantika.

Cantika juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah strategis untuk mendongkrak mutu pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Sementara, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak lepas dari peran aktif para pendidik PAUD.

“Guru PAUD bukan sekadar mengajar huruf dan angka. Mereka adalah fondasi pendidikan karakter dan kecerdasan anak bangsa. Untuk itu, penting bagi para guru untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan memanfaatkan teknologi agar bisa menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas,” ujar Nurul.

Dengan digitalisasi pendidikan yang menyentuh level PAUD, Bojonegoro menegaskan kesiapannya menyongsong masa depan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi. (Prokopim)