BOJONEGORO – Semangat pembangunan tampak membara di Desa Soko, Kecamatan Temayang, saat Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Bambang Riyanto, turun langsung meninjau pelaksanaan fisik program TMMD ke-125 tahun 2025, Selasa (29/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Mayor Bambang didampingi Danramil Temayang Kapten Cku Parjan dan Babinsa Desa Soko Serda Yoeda Prabowo.
Mereka memantau progres pembangunan jalan beton yang menghubungkan Desa Soko dengan Desa Pajeng, Kecamatan Gondang proyek strategis yang diharapkan bisa memperlancar mobilitas warga dan ekonomi desa.
Tak hanya itu, peninjauan juga dilakukan terhadap pengerjaan bedah rumah atau Rutilahu dengan skema peningkatan kualitas Atap, Lantai, dan Dinding (Aladin). Semua pengecekan dilakukan untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai target.
Di sela-sela tinjauan, Mayor Bambang memberikan arahan sekaligus suntikan semangat kepada anggota Satgas TMMD yang bekerja di bawah terik matahari.
Ia menekankan pentingnya memperhatikan faktor keamanan, mengatur waktu kerja sesuai ritme warga, dan tetap fokus agar target pembangunan tercapai.
“Bangunannya untuk rakyat, jadi kita kerjakan dengan serius. Tapi tetap perhatikan keselamatan. Atur jadwal kerja biar tidak mengganggu kegiatan warga sehari-hari,” pesannya.
Menurut Mayor Bambang, TMMD bukan sekadar proyek fisik. Di balik pembangunan jalan, rumah, pagar sekolah, hingga sumur bor, ada makna besar: kebersamaan dan gotong royong antara TNI, pemerintah, dan rakyat.
“Sinergi ini yang bikin TMMD berbeda. Ada semangat kebersamaan yang jadi energi utama. Warga dan TNI kerja bareng, saling bantu tanpa pamrih,” tegasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, meski cuaca panas menyengat, semangat tak pernah surut. Anggota Satgas TMMD dan warga tetap kompak, bahu-membahu menyelesaikan setiap titik pekerjaan.
“Inilah kekuatan kita. TNI dan masyarakat satu langkah, satu tekad. Semoga kerja sama ini makin erat demi desa yang lebih baik,” ujar Koptu Doni Karis Prasetyo, salah satu personel Satgas TMMD.
Program TMMD ke-125 di Bojonegoro memiliki cakupan luas, antara lain, Pembangunan jalan beton penghubung desa, Rehabilitasi check dam, Bedah rumah Rutilahu (Aladin), Pembangunan pagar dan musholla sekolah, Pembuatan sumur bor.
Sementara untuk sasaran non-fisik, kegiatan ini juga menyasar edukasi masyarakat tentang, Wawasan kebangsaan, Hukum dan kamtibmas, Bahaya narkoba, Pentingnya gotong royong.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD 125 membuktikan bahwa pembangunan tak hanya soal bangunan, tapi juga menguatkan jiwa dan semangat masyarakat desa. (aj)
