Beranda TNI/POLRI Gak Cuma Bangun Jalan, TMMD 125 Bojonegoro Jaga Lingkungan dan Wisata Desa

Gak Cuma Bangun Jalan, TMMD 125 Bojonegoro Jaga Lingkungan dan Wisata Desa

1c23d25a 9339 447e 8c20 6d955d542a72

BOJONEGORO – Wisata alam Sumber Air Ubalan di Desa Soko, Kecamatan Temayang, berubah total jadi lebih segar dan bersih berkat aksi gotong royong dari Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-125 Kodim 0813 Bojonegoro bersama warga, mahasiswa, dan pemerintah desa, Minggu (27/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang masuk dalam sasaran tambahan TMMD tahun ini.

Puluhan personel TNI, mahasiswa KKN dari Unigoro dan Unugiri, serta warga sekitar kompak turun tangan dalam aksi karya bakti membersihkan area wisata.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD 125, Lettu Inf Setyo Budi, menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih ini tak hanya demi keindahan, tapi juga untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

“Lingkungan yang bersih menciptakan masyarakat yang sehat. Kami ingin masyarakat nyaman dan tetap menjaga kebersihan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga membawa pesan penting untuk mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap lingkungan. Tak sekadar simbolis, kegiatan ini diharapkan jadi pemicu perubahan pola hidup bersih dan sehat.

“Ini bukan hanya kegiatan sekali waktu, tapi bisa jadi contoh dan semangat bersama menjaga kelestarian alam,” tegasnya.

Kepala Desa Soko, Mohammad Johan Haryoko, turut hadir dan memberikan apresiasi atas keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan tersebut. Ia berharap perhatian dari instansi terkait, khususnya Dinas Pariwisata, bisa ditingkatkan untuk mendorong pengembangan wisata di wilayahnya.

“Kami ingin potensi wisata air dan gua di Desa Soko ini lebih dikenal. Harapannya ada dukungan nyata untuk pengembangannya,” katanya.

Sementara itu, Fajar Ulinuha, Koordinator Mahasiswa KKN Tematik Unigoro, melihat potensi besar dalam wisata berbasis geo nature seperti ini.

Menurutnya, jika dikelola dengan baik dan dibarengi branding yang tepat, wisata alam Sumber Air Ubalan bisa jadi daya tarik utama.

“Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan TNI dan masyarakat. Ini langkah awal untuk menghidupkan ekonomi lokal lewat sektor wisata,” ungkap Fajar.

Tak hanya kegiatan bersih-bersih, TMMD ke-125 Bojonegoro juga menggarap proyek besar di sektor fisik maupun non fisik. Beberapa pembangunan fisik yang tengah berjalan meliputi, Pembangunan jalan beton, Rehabilitasi check dam, Peningkatan kualitas Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni), Pembangunan pagar dan musholla sekolah, Pembuatan 5 titik sumur bor.

Di sisi non fisik, TMMD hadir lewat program penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat desa, mulai dari bidang sosial, budaya, hingga ekonomi.

Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025 dan terus mengedepankan kolaborasi lintas elemen. (aj)