Beranda Daerah Pelajar SD di Bojonegoro Juara Olimpiade Berkat Miss Lucy dari Amerika

Pelajar SD di Bojonegoro Juara Olimpiade Berkat Miss Lucy dari Amerika

Img 20250722 wa0049

BOJONEGORO — Siapa sangka, kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Bojonegoro dengan seorang pengajar asal Amerika Serikat berhasil mencetak generasi muda yang tak hanya pintar, tapi juga pede bicara bahasa Inggris.

Ya, dia adalah Miss Lucy, sosok bule ramah yang sudah dua tahun mengajar di SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro.

Sejak awal tahun 2025, ia memperluas perannya lewat program pelatihan bahasa Inggris bareng Disperpusip. Fokus utamanya, Speaking alias kemampuan berbicara skill yang sering jadi momok bagi banyak pelajar.

Program ini mulai berjalan sejak Maret 2025, lalu berlanjut di bulan Mei dan Juni untuk siswa-siswi SD dari berbagai penjuru Bojonegoro. Tak disangka, program ini langsung membuahkan hasil yang luar biasa.

Salah satunya adalah kisah inspiratif dari Rifadhil Ainurrohim akrab disapa Dik Aim siswa SD Islam Al Hikmah Sugihwaras.

Awalnya pemalu, kini ia berhasil berdiri percaya diri di panggung Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris Se-Jatim Bali yang digelar di Universitas Airlangga Surabaya. Hasilnya, Medali Perunggu pun ia boyong pulang.

“Dulu saya grogi kalau disuruh ngomong pakai English. Tapi setelah ikut pelatihan, saya lebih berani dan percaya diri ngomong di depan orang banyak,” ujar Dik Aim penuh bangga.

Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa dengan pendekatan yang tepat dan pembinaan yang menyenangkan, potensi anak-anak Bojonegoro bisa meledak hingga level provinsi.

Melihat antusiasme yang terus meningkat, Disperpusip Bojonegoro kembali membuka pelatihan Bahasa Inggris gelombang ketiga khusus untuk pelajar SMP dan sederajat.

Program ini akan digelar selama Juli–Agustus 2025. Tapi ingat, kuotanya terbatas!

Daftar sekarang di: https://bit.ly/4eXCEGi

Kepala Disperpusip, Eric Firdaus, pun angkat topi atas peran besar Miss Lucy dalam menyemai keberanian dan kemampuan anak-anak Bojonegoro.

“Bahasa Inggris adalah kunci generasi masa depan. Disperpusip akan terus jadi rumah belajar dan berkembang untuk anak-anak Bojonegoro agar siap menghadapi dunia global,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan semangat kolaboratif dan visi masa depan yang kuat, Disperpusip Bojonegoro benar-benar menunjukkan bahwa perpustakaan hari ini bukan hanya tempat buku tapi ruang lahirnya juara. (aj)