BOJONEGORO – Semangat pagi yang cerah menyelimuti lapangan Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, saat ratusan warga tumpah ruah mengikuti Sosialisasi dan Senam Bahagia Makmur Membangakan (BMM), Jumat (18/7/2025).
Acara yang digagas oleh Kantor Kecamatan Dander ini sukses menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu visi, hidup sehat, sejahtera, dan membanggakan sebagai warga Bojonegoro.
Tak tanggung-tanggung, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah bersama Ketua TP PKK Cantika Wahono ikut hadir dan larut dalam antusiasme peserta senam.
Turut hadir pula Forkopimcam, perwakilan OPD, kepala desa se-Kecamatan Dander, PKK, Puskesmas, tokoh pendidikan PAUD, penyuluh KB, hingga pelaku UMKM lokal.
Camat Dander, Mujianto, dalam laporannya menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut aspirasi para kades melalui AKD Dander.
Rencananya, rangkaian kegiatan BMM akan dilombakan di tiap desa dan puncaknya digelar pada Agustus mendatang.
“Kami ingin kegiatan ini meriah dan menjadi gerakan nyata membangun desa. Selain senam, ada juga bazar UMKM yang kami dorong agar naik kelas dan berdaya saing tinggi,” ungkap Mujianto.
Dalam arahannya, Wabup Nurul Azizah menjelaskan bahwa BMM adalah tagline resmi Kabupaten Bojonegoro yang bertujuan menanamkan semangat bahagia, makmur, dan membanggakan.
Ia mengajak seluruh warga untuk menjaga kesehatan dengan memanfaatkan program cek kesehatan gratis di puskesmas serta mendukung perkembangan ekonomi masyarakat lewat penguatan UMKM.
“Kami ingin masyarakat Bojonegoro bahagia, makmur, dan membanggakan. Semua itu dimulai dari pola hidup sehat dan kemandirian ekonomi,” ujar Nurul.
Sementara itu, Ketua TP PKK Cantika Wahono pun turut memberikan semangat. Ia mengapresiasi Dander sebagai kecamatan pertama yang melaksanakan Senam BMM, dan berharap kegiatan ini bisa menjalar ke seluruh pelosok Bojonegoro.
“Senam ini bukan sekadar olahraga, tapi juga simbol gerakan kebersamaan menuju masyarakat yang sehat dan bangga menjadi warga Bojonegoro,” ucapnya penuh semangat.
Kegiatan pun ditutup dengan semaraknya senam massal dan antusiasme pengunjung di stand UMKM. BMM bukan hanya slogan, tapi kini mulai tumbuh sebagai gerakan masyarakat yang nyata. (Prokopim)