NGANJUK – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan upacara bendera di sejumlah sekolah di Kabupaten Nganjuk, Senin (21/7/2025). Tak hanya guru dan siswa, jajaran pejabat utama Polres Nganjuk ikut ambil bagian langsung di lapangan demi menggelorakan semangat tertib berlalu lintas.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung upacara di SMA Negeri 2 Nganjuk, sementara Wakapolres KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., bertindak sebagai inspektur upacara di SMA Negeri 1 Nganjuk.
Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak oleh para Kapolsek dan pejabat utama di seluruh SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Nganjuk.
Inilah bagian dari Operasi Patuh Semeru 2025, yang mengedepankan edukasi ketimbang penindakan, khususnya kepada generasi muda.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa kedisiplinan dan kesadaran hukum harus ditanamkan sejak usia pelajar. Termasuk, mematuhi aturan lalu lintas, tidak ugal-ugalan di jalan, serta menjauhi narkoba dan kenakalan remaja.
“Kami ingin pelajar menjadi generasi yang taat hukum, paham aturan, dan bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara,” ujar AKBP Henri Noveri dengan semangat di hadapan ratusan siswa.
Senada dengan itu, KOMPOL Andria Diana Putra juga menyampaikan pesan penting seputar keselamatan di jalan.
“Jangan pernah berkendara kalau belum cukup umur. Gunakan helm, patuhi rambu, karena keselamatanmu bukan cuma tanggung jawab orang lain, tapi juga dirimu sendiri,” tegasnya saat upacara di SMA Negeri 1 Nganjuk.
Sementara, Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan cara strategis untuk menyentuh langsung kalangan pelajar.
“Sosialisasi seperti ini lebih mengena. Kita masuk lewat kegiatan rutin sekolah, lalu sampaikan pesan keselamatan dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak muda,” katanya.
Sebagai bentuk motivasi, Satlantas juga membagikan helm berstandar SNI dan hadiah menarik lainnya kepada siswa SMA Negeri 2 Nganjuk. Tujuannya, agar para pelajar makin peduli terhadap keselamatan saat berkendara.
Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk, Drs. Samsi, M.Pd., menyambut baik program ini. Menurutnya, kehadiran langsung polisi di sekolah memberikan dampak positif bagi para siswa.
“Anak-anak jadi lebih sadar akan pentingnya disiplin di jalan. Ini luar biasa. Polres Nganjuk hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pendidik masyarakat,” ucapnya.
Upacara bendera kali ini bukan sekedar rutinitas. Tapi juga menjadi momentum membentuk karakter generasi muda yang sadar hukum, disiplin, dan menjadi pionir keselamatan berlalu lintas. (Jun)
