Beranda Daerah Liga Olahraga Usia Dini Bojonegoro Resmi Dimulai

Liga Olahraga Usia Dini Bojonegoro Resmi Dimulai

Img 20250717 wa0003

BOJONEGORO – Gelora semangat olahraga usia dini terus menyala di Kabupaten Bojonegoro, Rabu (16/7/2025), Lapangan Sepak Bola Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, berubah menjadi pusat semangat dan antusiasme para calon atlet muda dalam ajang coaching clinic dan pembukaan kompetisi olahraga.

Program yang digagas oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Ademos Indonesia ini bukan sekedar kegiatan seremonial. Inilah pondasi awal untuk mencetak generasi atlet tangguh dan berprestasi.

Ratusan mata tertuju pada momen langka ini dari anak-anak klub olahraga, guru, pelatih, hingga para orang tua yang tak sabar menyaksikan aksi sang calon bintang masa depan.

Kegiatan ini dimulai dengan coaching clinic sepak bola yang langsung ditangani oleh Tim Official Persibo Bojonegoro.

Lapangan dipenuhi sorak-sorai semangat dari anak-anak yang mengikuti setiap instruksi dengan antusias. Wajah-wajah penuh harap terlihat jelas di tengah semangat membara mereka.

Ahmad Shodiqurrasyad, perwakilan Ademos Indonesia, menjelaskan bahwa apa yang dilakukan bukan sekadar kompetisi biasa, tapi pembentukan ekosistem pembinaan olahraga sejak usia dini.

“Ini baru awal, kita ingin ada ekosistem pembinaan. Bukan hanya main dan menang, tapi tumbuh bersama secara sistematis,” tegasnya.

Fokus pembinaan tertuju pada tiga cabang olahraga yaitu, sepak bola, voli dan bulu tangkis. Berikut daftar kompetisi yang akan digelar:

Bojonegoro Premier League (BPL) 2025 U-12 & U-17

Voli Pelajar Vetiga Bojonegoro U-12

Bojonegoro Junior Badminton Championship 2025 U-15

Seluruh pertandingan akan digelar dari Juli hingga Oktober 2025, dengan jadwal setiap dua minggu sekali. Selain itu, proses pelatihan juga terus berjalan di sela kompetisi, memastikan pembinaan atlet muda berlangsung konsisten dan berkelanjutan.

“Terima kasih kepada EMCL yang tak pernah lelah mendukung kami. Ini bukan proyek semusim, tapi investasi jangka panjang untuk prestasi Bojonegoro,” tambah Ahmad.

Kemeriahan acara bertambah ketika Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, hadir dan membuka secara resmi rangkaian kompetisi dengan melepaskan balon ke udara, simbol harapan baru bagi masa depan olahraga daerah.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi luar biasa ini. EMCL dan Ademos telah menunjukkan komitmen nyata dalam mencetak atlet unggul sejak usia dini,” ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program Pemkab dalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bidang olahraga.

Harapannya, dari lapangan desa Mojodelik ini akan lahir atlet yang mampu bersaing di level regional, nasional, bahkan internasional.

Suasana menjadi makin seru saat fun match digelar antara Tim Pemkab Football Family melawan EMCL FC. Gelak tawa, semangat, dan sportivitas jadi suguhan utama menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang menang, tapi juga tentang kebersamaan.

Dengan sinergi hebat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Bojonegoro tak sekadar mencetak atlet, tapi juga membangun peradaban baru lewat olahraga. (Prokopim)