BOJONEGORO – Suasana tenang di Dusun Jambean, Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, mendadak berubah menjadi kepanikan massal. Api besar melalap tiga rumah warga dalam kejadian kebakaran yang terjadi Rabu malam (16/7/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.
Menurut kesaksian Tarmuji, warga setempat yang turut membantu evakuasi, sumber api berasal dari rumah Wiji akibat korsleting listrik.
Tanpa ampun, kobaran api langsung menjalar cepat ke rumah lainnya karena material bangunan yang sebagian besar mudah terbakar.
“Seperempat jam, langsung habis tiga rumah. Api besar banget, warga pada teriak dan lari selamatkan diri,” ujar Tarmuji.
Mendapat laporan warga, unit pemadam kebakaran dari Pos Kedungadem segera dikerahkan ke lokasi. Namun hebatnya kobaran api membuat proses pemadaman berjalan dramatis.
Warga bahu-membahu membantu menjinakkan si jago merah sambil menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Namun nahas, dalam waktu kurang dari 15 menit, tiga rumah rata dengan tanah, menyisakan puing dan abu.
Asap tebal mengepul ke udara, sementara tangisan dan teriakan histeris warga terdengar di antara bara yang masih menyala.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum dapat memastikan total kerugian yang ditimbulkan.
Namun melihat kondisi di lapangan, jumlahnya diperkirakan tidak sedikit, karena hampir seluruh isi rumah ikut terbakar.
“Untuk jumlah kerugian, masih kami data. Tapi bisa dipastikan cukup besar,” ungkap petugas di lokasi.
Kebakaran ini menambah panjang daftar insiden akibat arus pendek listrik yang kerap terjadi tanpa disadari. Warga diimbau lebih hati-hati dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi semua, bahwa bencana bisa datang kapan saja. Apalagi di musim panas dan kering seperti saat ini, api bisa dengan cepat menjalar dan memicu tragedi besar. (aj)
