BOJONEGORO – Semangat membangun desa kembali digelorakan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi memasuki tahap awal lewat kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang digelar pada Kamis, 10 Juli 2025.
Melalui Rakornis ini, berbagai pihak berkomitmen menyukseskan program lintas sektor yang mengedepankan sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat desa untuk membangun wilayah dari bawah.
Rakornis TMMD ke-125 digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu daerah yang mengambil peran aktif. Hadir langsung dalam kegiatan ini di Makorem 082/CPY Mojokerto, antara lain, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arief Rochman Hakim, Kepala Bappeda Bojonegoro Achmad Gunawan, Serta unsur Pemkab Jombang.
Program TMMD ke-125 ini bukan sekedar membangun fisik desa, tapi juga membentuk kekuatan sosial ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan.
Untuk wilayah Bojonegoro, pelaksanaan TMMD ke-125 akan dilakukan oleh Kodim 0813 bekerja sama dengan berbagai OPD terkait. Kegiatannya dibagi menjadi dua bagian besar Fisik dan Non-Fisik.
Untuk Program Fisik:
Pembangunan tempat ibadah/mushola
Pembuatan pagar sekolah
Betonisasi jalan desa untuk memperlancar akses warga
Pembuatan sumur air bersih
Program Non-Fisik:
Pelatihan kewirausahaan untuk keluarga penerima manfaat (KPM)
Penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku usaha makanan
Bantuan tanaman obat keluarga (TOGA)
Paket gizi tambahan untuk balita dan ibu hamil/menyusui
Program Tagana Masuk Sekolah
Pasar murah mandiri untuk masyarakat desa
Pendampingan UMKM dan bantuan promosi produk lokal
Bantuan bibit buah seperti alpukat, kelengkeng, dan jeruk
Sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga, dan masih banyak lagi
TMMD bukan hanya tentang pembangunan, tapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Program ini terus menjadi solusi efektif dalam mempercepat pembangunan di daerah terpencil, tertinggal, dan sulit dijangkau.
Tak hanya infrastruktur, TMMD juga membangun semangat gotong royong, nasionalisme, serta pemberdayaan ekonomi warga desa.
Dengan Rakornis sebagai titik awal koordinasi, diharapkan TMMD ke-125 ini mampu memberikan dampak nyata, merata, dan berkelanjutan bagi masyarakat Bojonegoro.
“Dengan sinergi dan semangat kebersamaan, TMMD bukan sekedar membangun desa, tapi juga membangun bangsa dari akar rumput,” ujar Wabup Nurul Azizah.
TMMD ke-125 2025 bukan hanya program, tapi harapan. Harapan untuk desa-desa yang lebih hidup, lebih maju, dan lebih mandiri.
Dengan sinergi TNI dan Pemkab Bojonegoro, pembangunan bukan hanya impian tapi kenyataan yang tinggal digarap bersama. (Prokopim)