BOJONEGORO – Semangat kemandirian ekonomi masyarakat terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui program unggulan Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI).
Program prioritas yang digagas langsung oleh Bupati Setyo Wahono ini, kembali menyapa warga, kali ini menyasar 40 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sengon, Kecamatan Ngambon, pada Kamis (3/7/2025).
Lewat pendistribusian tahap ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro membagikan 2.160 ekor ayam petelur, lengkap dengan 16 ton pakan, disinfektan, vitachick, dan egg stimulan.
Bantuan tak hanya datang dalam bentuk fisik, tetapi juga bimbingan teknis (bimtek) agar warga mampu merawat ternak dengan standar yang tepat.
Salah satu penerima manfaat, Hanes Joko Lelono, warga RT 7 RW 1 Desa Sengon, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia menerima 54 ekor ayam, satu paket kandang, serta pakan dan perlengkapan lainnya.
“Terima kasih banyak untuk Pak Bupati Bojonegoro. Bantuan ini luar biasa. Harapannya bisa bantu ekonomi keluarga dan ke depannya kami bisa berkembang lebih mandiri,” ujar Hanes.
Tak hanya Hanes, Linglasiana, warga lainnya, juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Maturnuwun Pak Bupati dan Ibu Wakil. Telurnya nanti sebagian dijual, sebagian buat lauk di rumah,” ujarnya sembari tersenyum.
Menariknya, program ini juga dilengkapi garansi tiga hari dari pemerintah daerah. Jika ayam ada yang mati atau sakit, pakan berjamur, kandang rusak, atau vitamin tidak sesuai standar, maka akan langsung diganti oleh pihak Disnakkan.
Hal ini menjadi bukti bahwa Pemkab Bojonegoro tak hanya memberi, tapi juga memastikan kualitas dan keberlanjutan program.
Program GAYATRI tidak hanya menyentuh aspek ekonomi rumah tangga, tetapi juga menjadi simbol nyata bahwa pemerintah hadir mendampingi rakyat hingga ke level paling dasar, dari kandang, ke dapur, lalu ke pasar. (aj)