BOJONEGORO — Pemerintah Desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, kembali menggelar perhelatan budaya tahunan yang paling ditunggu-tunggu, yakni Samin Festival ke-9 Tahun 2025.
Mengusung tema “Obor Sewu”, festival ini mengajak masyarakat untuk lebih mengenal nilai-nilai luhur ajaran Samin lewat tajuk yang unik, “PangKlingo Wonge, Ojo PangKling Swarane”.
Festival yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Jumat–Sabtu, 4–5 Juli 2025, ini akan menghadirkan beragam rangkaian acara yang sarat makna dan penuh kearifan lokal.
Bertempat di Balai Budaya Masyarakat Samin, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, pengunjung akan diajak menyelami warisan budaya Samin dengan cara yang menarik dan edukatif.
Hari Pertama – Jumat, 4 Juli 2025:
Gumbregan Samin (06.00 WIB – selesai): Ritual sakral untuk menghormati leluhur.
Umbul Donga (19.00 WIB – selesai): Doa bersama untuk keselamatan dan kelestarian budaya Samin.
Pentas Seni Karawitan (20.00 WIB – selesai): Pertunjukan musik tradisional Jawa yang memukau.
Hari Kedua – Sabtu, 5 Juli 2025:
Ngangsu Kawruh dan Pameran Batik “Obor Sewu” (10.00 WIB – selesai):
Acara ini menjadi pusat edukasi dalam festival tahun ini. Beberapa agenda penting meliputi:
Penyerahan disertasi “Pikukuh Luhur”
Workshop transformasi dan digitalisasi Batik Samin Surontiko
FGD bertema Curate Content and Eco-Design untuk produk lokal
Sosialisasi koleksi pustaka literasi Samin.
Pagelaran Wayang (19.30 WIB – selesai): Hiburan malam yang dikemas dengan cerita filosofi Samin, cocok untuk segala usia
Untuk lokasi acara berada di Balai Budaya Masyarakat Samin, Dusun Jipang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
Samin Festival bukan sekedar pertunjukan budaya biasa, ini adalah ruang bersama untuk mengenal, mencintai, dan menjaga warisan lokal yang telah mengakar kuat di Bojonegoro.
Dari nilai spiritual, seni, edukasi, hingga ekonomi kreatif semua dikemas secara apik dalam dua hari penuh makna.
Ayo ramaikan Samin Festival 2025, jangan sampai pangling wong Samin, apalagi swarane. (Er)