LAMONGAN – Suasana Dusun Telogorejo, Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, mendadak ramai bukan karena panen raya, tapi karena aksi tanggap Babinsa Koramil 0812/19 Laren, Sertu Thoyib, yang langsung turun ke lahan bersama Kelompok Tani (Poktan) Sidomakur.
Mereka melaksanakan Gerakan Pengendalian Hama (GERDAL) secara masif untuk menekan populasi hama tikus yang makin meresahkan.
Langkah cepat ini menjadi bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, di mana pendampingan langsung kepada petani menjadi kunci keberhasilan.
“Kami bergerak bersama petani membasmi hama tikus dengan metode yang tepat dan ramah lingkungan. Harapannya, hasil panen meningkat dan petani tidak merugi,” ungkap Sertu Thoyib di sela kegiatan.
Dalam aksi lapangan ini, berbagai metode digunakan, mulai dari pengasapan hingga pemasangan jebakan.
Petani setempat mengaku terbantu dengan kehadiran Babinsa, yang tidak hanya memberi semangat tetapi juga solusi teknis di lapangan.
Sementara itu, Pj Danramil 0812/19 Laren, Pelda Suhadi Prayitno, menyebut bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan nyata TNI dalam membangun kemandirian pangan dari tingkat desa.
“GERDAL ini bukan sekadar pembasmian hama, tapi juga edukasi bagi petani agar lebih sadar akan pentingnya pengendalian hama terpadu. Kami akan terus hadir mendampingi petani di lapangan,” tegasnya.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani bukan hanya simbol kemanunggalan TNI dan rakyat, tetapi juga bukti nyata bahwa ketahanan pangan dimulai dari sawah, dari semangat gotong royong, dan dari sinergi semua pihak. (Bup)