BOJONEGORO – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan PUK Kanor Rengel, tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Seorang pelajar 16 tahun, Rasya Zahronio Sajid, harus meregang nyawa di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan tebu.
Korban, warga Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, diketahui tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat putih bernopol S 5891 ABP dari arah timur menuju barat.
Namun nahas, saat sebuah truk bernopol K 8682 MS bermuatan tebu yang dikemudikan oleh Pujianto (49), warga Padangan Kulon, mencoba mendahului kendaraan lain, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Truk tersebut menabrak korban hingga korban terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah. Saksi mata di lokasi menyebutkan, tabrakan terjadi sangat cepat dan keras, hingga membuat korban langsung meninggal dunia di tempat.
Hasil pemeriksaan medis menyebutkan bahwa korban mengalami, Cidera tulang leher, Luka robek di pelipis kanan 5 cm, Luka robek bawah mata kiri 3 cm, Luka robek bawah hidung ukuran 10×8 cm, Patah tulang rahang atas.
Kondisi korban sangat mengenaskan saat ditemukan. Luka-luka terbuka di bagian wajah dan kepala membuat tim medis menyatakan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Menanggapi insiden ini, Kapolsek Kanor AKP Slamet Harianto, S.H, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh truk yang nekat mendahului kendaraan di jalur lurus tanpa perhitungan jarak aman, hingga menabrak korban yang berada di jalur berlawanan.
Polisi langsung melakukan evakuasi, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi-saksi, serta membuat laporan resmi untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut.
Meski kondisi jalan terbilang baik, kecelakaan tetap terjadi karena kelalaian saat mendahului kendaraan lain. Hal ini menjadi pengingat penting bagi pengendara, bahwa sedetik kelalaian bisa merenggut nyawa orang lain. (aj)