BOJONEGORO – Kepanikan melanda warga Jalan Ade Irma No. 52, Kelurahan Klangon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu siang (25/6/2025), setelah asap dan kobaran api tiba-tiba membumbung dari salah satu rumah kontrakan di kawasan padat penduduk tersebut.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB dan nyaris menghanguskan seluruh bagian rumah.
Beruntung, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Kota bergerak cepat sehingga api tidak sempat melahap seluruh bangunan.
Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro Siswoyo, S.Pt, MM. menyampaikan, kejadian ini dipicu oleh kelalaian penghuni rumah kontrakan, seorang wiraswasta bernama Sohibul Himam (37), yang saat itu tengah memasak sayur namun meninggalkan dapur untuk pergi ke bengkel.
“Api diduga berasal dari kompor yang masih menyala, kemudian menjalar ke bagian dapur,” ujarnya.
Pemilik rumah, Ibu Lilik Sukartini (71), yang saat ini mengontrakkan rumah tersebut, menerima kabar mengejutkan dari tetangga yang melihat asap mengepul dari bagian belakang rumah.
Dinas Damkarmat menerima laporan pada pukul 12.32 WIB. Tanpa menunggu lama, tim yang langsung dipimipin Kepala Dinas Siswoyo meluncurkan 10 personel pemadam dari Pos Kota segera dikerahkan ke lokasi dengan 2 unit armada, yakni satu unit water supply dan satu unit fire rescue.
“Tim pemadam tiba di lokasi hanya dalam waktu 5 menit setelah berangkat dan langsung melakukan tindakan cepat. Operasi pemadaman berlangsung efektif dan rampung sekitar pukul 13.15 WIB,” jelasnya.
Kebakaran menghanguskan sekitar 10 persen dari bangunan rumah kontrakan yang berukuran 12×25 meter, terutama pada bagian dapur. Sejumlah barang berharga seperti 1 unit kulkas, mesin cuci, peralatan dapur, dan plafon ludes terbakar.
“Total kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp10 juta,” lanjutnya.
Namun, tindakan cepat petugas berhasil menyelamatkan bangunan utama beserta aset lainnya senilai kurang lebih Rp400 juta. Termasuk di antaranya rumah di sisi utara seluas 6×15 meter senilai kurang lebih Rp250 juta dan rumah di sisi selatan seluas 8×15 meter dengan nilai Rp300 juta.
“Syukurlah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Seusai proses pemadaman, petugas Damkarmat tidak hanya menuntaskan tugas teknis, tapi juga langsung menggelar sosialisasi kepada warga sekitar.
“Kami memberikan edukasi terkait pencegahan kebakaran, penanganan awal jika terjadi api, serta peran dan tugas Damkarmat Bojonegoro. Selain itu, warga juga diberikan nomor Call Center Damkarmat agar bisa segera melapor jika terjadi kejadian serupa,” ucapnya.
Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memasak dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Hal kecil seperti ini bisa berujung pada musibah besar jika diabaikan.
“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat adalah kunci utama mencegah kebakaran,” pungkas Kadin Damkarmat Siswoyo, S.Pt, MM. (aj)
