NGANJUK – Sabtu sore (21/6/2025), aroma perjudian di balik semak-semak timur Punden Sukomoro akhirnya tercium aparat.
Polsek Sukomoro bersama Satreskrim Polres Nganjuk bergerak cepat dan menggerebek arena sabung ayam dan dadu ilegal yang telah meresahkan warga.
Tak tanggung-tanggung, Kapolsek Sukomoro IPTU Eko Daryanto memimpin langsung jalannya operasi. Di bawah koordinasinya, puluhan personel gabungan menyisir lokasi yang selama ini disulap menjadi arena perjudian terselubung.
Dalam aksi penertiban yang berlangsung cepat dan tanpa perlawanan, petugas langsung membongkar tenda, merobohkan bambu penutup, dan membakar terpal yang digunakan sebagai peneduh arena sabung ayam.
Sejumlah alat judi dadu dan perlengkapan lainnya diamankan sebagai barang bukti dan dibawa ke Mapolsek Sukomoro.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. angkat bicara soal operasi ini.
“Kami tidak memberi ruang sedikit pun untuk perjudian. Semua bentuk praktik ilegal seperti ini akan kami sikat habis. Ini bukti bahwa Polres Nganjuk responsif terhadap keresahan masyarakat,” tegasnya, Minggu (22/6/2025).
Kapolsek IPTU Eko Daryanto menambahkan bahwa pembongkaran ini bukan hanya sekadar penggerebekan, tetapi juga langkah tegas untuk mencegah tempat itu dipakai kembali.
“Kami tak akan berhenti. Judi adalah musuh bersama. Kami akan pantau terus lokasi-lokasi rawan dan menindak tegas siapapun yang coba bermain-main dengan hukum,” ujarnya.
Langkah ini pun diharapkan dapat menjadi efek jera bagi para pelaku dan sekaligus peringatan bagi pihak yang mencoba menghidupkan kembali arena haram tersebut.
Polres Nganjuk juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dari kegiatan-kegiatan ilegal seperti perjudian, miras, dan narkoba. Laporan masyarakat menjadi senjata utama dalam menumpas kejahatan di akar rumput. (Sdr)