Beranda Peristiwa Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Sukosewu Bojonegoro, Kerugian Capai Rp 400...

Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Sukosewu Bojonegoro, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Img 20250619 wa0017

BOJONEGORO – Kepanikan menyelimuti warga Desa Jajar, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Kamis pagi (19/6/2025) saat api besar melahap satu unit rumah milik warga bernama Muh Khoirum (39).

Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB itu diduga disebabkan kebocoran selang elpiji yang menyambar api kompor saat aktivitas memasak.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro dengan sigap menerima laporan dan langsung menurunkan 3 unit armada pemadam dari Pos Temayang dan Pos Kota.

Upaya pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam lebih, hingga akhirnya api berhasil dijinakkan sepenuhnya pada pukul 07.40 WIB.

Dari laporan resmi Kepala Dinas Damkarmat, Siswoyo, petugas menerima laporan pukul 05.43 WIB, dan langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) sejauh 12 kilometer dari Pos Temayang.

Dalam waktu hanya 13 menit, tim sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan aksi pemadaman dengan total 9 personel terjun langsung ke lapangan.

Berbekal satu unit fire truck Pos Temayang, satu unit fire truck Pos Kota, dan satu unit water supply, api yang melahap sebagian besar rumah dan toko berukuran 7×20 meter itu akhirnya berhasil dikendalikan.

Dari total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 400 juta, petugas berhasil menyelamatkan aset senilai Rp 300 juta termasuk sebagian bangunan dan etalase toko beserta isinya.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tiga orang penghuni berhasil dievakuasi dengan selamat,” terang Siswoyo dalam laporannya.

Penyebab kebakaran yang kembali dipicu oleh kebocoran selang elpiji menjadi catatan serius bagi masyarakat.

Kejadian ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya pengecekan rutin dan pemasangan alat pengaman di area dapur, terutama pada selang dan regulator gas rumah tangga.

Menanggapi hal ini, petugas Damkar tidak hanya melakukan pemadaman, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada warga sekitar.

Materi yang disampaikan meliputi pencegahan kebakaran, langkah penanganan awal saat api muncul, serta pentingnya mengenal tugas pokok Damkar.

Selain itu, petugas juga membagikan nomor call center agar warga bisa segera melapor bila terjadi kejadian serupa.

Dalam proses penanganan kebakaran ini, unsur Babinsa dan Polsek Sukosewu juga terlibat aktif bersama masyarakat.

Kolaborasi cepat inilah yang menjadi kunci pengendalian api dan penyelamatan jiwa secara efektif tanpa korban luka maupun jiwa.

Musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kebakaran yang terjadi pagi hari saat aktivitas memasak sedang berlangsung menunjukkan bahwa kesadaran dan kesiapan menjadi kunci utama keselamatan keluarga.

Damkarmat Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk, selalu memeriksa kondisi selang dan regulator elpiji secara berkala, menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau toko, tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan. (aj)