Beranda Infotaiment Partai Buruh dan Serikat Pekerja Geruduk PBB, AS, dan Mesir

Partai Buruh dan Serikat Pekerja Geruduk PBB, AS, dan Mesir

Img 20250618 wa0054

JAKARTA – Gelombang solidaritas untuk rakyat Palestina terus bergulir di Tanah Air. Kali ini, Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja Indonesia menyerukan aksi akbar yang akan digelar pada Jumat, 20 Juni 2025, dengan rute strategis dari Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jakarta menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat dan berakhir di Kedutaan Besar Mesir.

Aksi ini dipastikan melibatkan ribuan buruh dari berbagai sektor, yang tergabung dalam lebih dari 60 konfederasi dan federasi serikat pekerja tingkat nasional, serta organisasi rakyat lainnya seperti petani, nelayan, guru, dan mahasiswa.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan bentuk nyata dari solidaritas kelas pekerja Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan konflik bersenjata di berbagai belahan dunia.

“Kami menyerukan kepada dunia, STOP PERANG, hentikan genosida di Gaza, bebaskan Palestina, dan selamatkan masa depan umat manusia dari kehancuran,” tegas Said Iqbal, Rabu (18/6/2025).

Dalam aksi yang digadang-gadang sebagai salah satu mobilisasi massa terbesar tahun ini, Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja membawa tiga tuntutan utama:

Hentikan perang antara Iran dan Israel.

Akhiri genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Desak PBB dan Amerika Serikat untuk menghentikan semua perang di dunia.

Tuntutan tersebut akan disuarakan secara langsung kepada perwakilan PBB dan Kedutaan Besar negara-negara terkait.

Khusus kepada Pemerintah Mesir, para buruh mendesak agar perbatasan Rafah dibuka untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza yang kini dalam kondisi sangat kritis.

Dalam pernyataannya, Partai Buruh dan Koalisi Serikat Buruh menyatakan secara tegas bahwa mereka adalah bagian dari gerakan global anti perang.

“Perang bukan hanya konflik politik, tetapi juga tragedi kemanusiaan yang berdampak langsung pada kehidupan buruh dan keluarga pekerja di seluruh dunia. Perang menciptakan PHK massal, menghancurkan stabilitas ekonomi, dan memperparah ketimpangan sosial,” ujar Said Iqbal.

Aksi ini juga membawa pesan moral global bahwa rakyat Indonesia, khususnya kaum pekerja, tidak akan diam menyaksikan penderitaan warga sipil yang tak berdosa.

Aksi damai ini dikemas dengan penuh semangat kemanusiaan dan seruan moral:

SAVE PALESTINE

SAVE THE PEOPLE OF THE WORLD

AGAINST WORLD WAR

KITA HARUS MELAWAN PERANG.

Partai Buruh dan seluruh elemen buruh mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan bersenjata, serta mendesak PBB, Pemerintah AS, dan negara-negara dunia untuk segera bertindak nyata. (Dms)