Beranda Daerah Berangkat ke Porprov, Atlet Bojonegoro Siap Bawa Pulang Medali

Berangkat ke Porprov, Atlet Bojonegoro Siap Bawa Pulang Medali

Img 20250618 wa0015

BOJONEGORO – Semangat juang membara mewarnai halaman Pendopo Malowopati pagi itu. Sebanyak 417 anggota kontingen Porprov IX Jawa Timur 2025 resmi dilepas keberangkatannya ke Malang Raya oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Selasa (17/6/2025).

Tak sekadar seremoni, pelepasan ini juga menjadi simbol harapan dan doa dari seluruh masyarakat Bojonegoro.

Dalam prosesi ini, Bupati Wahono didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah, juga menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para atlet, sebagai bentuk perlindungan dan apresiasi dari pemerintah.

Dan yang bikin semangat makin membara: atlet peraih medali emas akan diganjar bonus Rp 35,8 juta, perak Rp 30,9 juta, dan perunggu Rp 26 juta.

“Ajang ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana menunjukkan semangat, disiplin, dan cinta pada Bojonegoro. Buktikan bahwa kalian pantas jadi juara!” seru Bupati Wahono.

Tahun ini, Bojonegoro menargetkan naik ke posisi 15 besar, meningkat dari posisi ke-26 di Porprov 2023. Sebanyak 329 atlet dan 88 pelatih/official siap bertarung di 43 cabang olahraga.

Ajang Porprov IX sendiri akan berlangsung 28 Juni – 5 Juli 2025 di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu).

Beberapa cabor bahkan sudah mulai bertanding lebih awal, seperti sepak bola, bola basket, MMA, taekwondo, wushu, hingga balap motor.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Arief Nanang, menyebutkan bahwa persiapan kontingen sudah dimulai sejak Januari 2025.

“Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang membentuk karakter juara di dalam dan di luar lapangan. Kami optimis,” ujarnya.

Prosesi pelepasan ditutup dengan penyerahan bendera kontingen dari Ketua KONI Bojonegoro kepada Bupati Wahono, yang kemudian dikibarkan penuh kebanggaan.

Acara ini turut dihadiri jajaran OPD, Ketua KONI Bojonegoro, pejabat BPJS Ketenagakerjaan, serta seluruh atlet dan official yang siap mengharumkan nama Bojonegoro di kancah Jawa Timur.

“Tunjukkan bahwa atlet Bojonegoro tak hanya kuat fisik, tapi juga bermoral dan menjunjung tinggi sportivitas,” pesan Bupati Wahono menutup pidatonya. (aj)