BOJONEGORO – Siapa bilang pekarangan cuma tempat jemur baju, di tangan warga Bojonegoro, halaman rumah kini bisa jadi ladang gizi sekaligus sumber rezeki.
Lewat program Mekarayu (Menanami Pekarangan dengan Sayur-sayuran), Pemkab Bojonegoro mengajak warga untuk memaksimalkan lahan kecil di rumah menjadi kebun mini yang bermanfaat besar.
Program ini resmi digeber lewat pelatihan perdana di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Senin (16/6/2025), yang dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono.
Dalam sambutannya, Cantika menegaskan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah pangan. Dan memenuhi pangan sehat bisa dimulai dari rumah sendiri.
“Kalau pekarangan dirawat dan dikelola dengan baik, hasilnya bisa untuk makan sendiri bahkan dijual untuk menambah penghasilan,” ujar Cantika.
Ia juga mendorong peserta pelatihan untuk menularkan ilmunya ke tetangga dan warga lainnya, agar efek Mekarayu bisa meluas dan jadi gerakan bersama.
Plt Kepala DKPP Bojonegoro, Zainal Fanani, menjelaskan bahwa pelatihan ini mengajarkan teknik bercocok tanam di lahan terbatas dengan media tanam yang tepat dan cara merawatnya.
“Kita akan adakan pelatihan ini lima kali, terutama di daerah rawan stunting. Harapannya, hasil panen bisa menunjang gizi keluarga,” katanya.
Zainal juga menyebut program ini mendukung ketahanan pangan keluarga, sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih mandiri dan kreatif memanfaatkan ruang yang ada.
Lewat Mekarayu, Pemkab ingin memastikan pangan sehat tidak hanya tersedia, tapi juga terjangkau, bergizi, dan aman. Dan semua itu bisa dimulai dari satu langkah kecil: menanam sayur di rumah sendiri. (aj)
