KEDIRI – Suasana dini hari di kawasan Jembatan Semampir mendadak ramai ketika Unit Turjagwali Satlantas Polres Kediri Kota menggelar patroli dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Dalam patroli tersebut, petugas menemukan beberapa truk besar parkir sembarangan di lokasi rawan kecelakaan.
Patroli dipimpin langsung oleh IPTU Murnianto, Kanit Turjagwali. Ia bersama tim langsung turun ke lokasi dan memeriksa kelengkapan surat serta keberadaan pengemudi. Meski dokumen kendaraan dinyatakan lengkap, posisi parkir truk dianggap sangat membahayakan.
“Mereka parkir di pinggir jalan, menghadap timur, dekat sekali dengan jembatan. Alasannya bantu teman yang truknya rusak. Tapi tetap saja itu lokasi rawan kecelakaan,” ujar IPTU Murnianto, Minggu 15 Juni 2025.
Petugas langsung memberikan teguran keras kepada para sopir. Ditegaskan bahwa parkir di area sekitar jembatan sangat berisiko, apalagi jika tanpa tanda segitiga pengaman dan penerangan.
“Ini bukan soal bantu teman atau tidak. Kalau salah parkir di lokasi rawan, risikonya bisa nyawa,” tegasnya.
Penindakan ini bukan tanpa alasan. Beberapa hari sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di lokasi serupa. Sebuah sepeda motor menabrak truk parkir tanpa rambu, menyebabkan pengendara mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia.
“Kalau ditemukan lagi, akan kami tindak tegas. Tilang, bahkan bisa kami proses lebih lanjut. Ini semua demi keselamatan pengguna jalan lainnya,” tambah IPTU Murnianto.
Kegiatan patroli KRYD ini merupakan bagian dari komitmen Satlantas Polres Kediri Kota dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) serta implementasi semangat Polri Presisi dalam pelayanan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan kendaraan yang parkir sembarangan, khususnya di area gelap dan rawan kecelakaan. (Sdr)