Beranda Daerah Geopark Bojonegoro Dapat Nilai Plus, Siap Masuk Kelas Dunia

Geopark Bojonegoro Dapat Nilai Plus, Siap Masuk Kelas Dunia

Img 20250615 wa0006

BOJONEGORO – Harapan besar Kabupaten Bojonegoro untuk menembus pengakuan UNESCO Global Geopark (UGGp) semakin menguat, setelah menjalani serangkaian penilaian, Tim Verifikasi Geopark Nasional (VGN) resmi mengakhiri kunjungan lapangan mereka, Sabtu (14/6/2025), dengan memberikan sejumlah apresiasi dan catatan penting.

Di hari terakhir, Tim VGN menggelar bedah dokumen intensif di Co-Creating Room, Gedung Pemkab Bojonegoro. Mereka mengevaluasi data, dokumen pendukung, serta strategi pengelolaan yang selama ini dijalankan oleh tim Geopark Bojonegoro.

Perwakilan Tim VGN, Meliawati Ang, menyebutkan bahwa kunjungan ini menjadi ajang mengumpulkan bukti dan memperkuat dokumen untuk mendukung Bojonegoro menuju standar UNESCO Global Geopark.

“Ada beberapa form dan data penting yang perlu dilengkapi, seperti struktur pengelola, strategi konservasi, dan penguatan ekonomi kawasan. Juga harus lebih eksplorasi potensi lokal yang unik seperti geokuliner, geotrail, dan geohomestay,” jelas Meliawati.

Ia juga mengingatkan pentingnya keunikan geologi yang wajib ditonjolkan di tiap geosite seperti batuan, fosil, atau mineral khas Bojonegoro.

Sementara itu, Hanang Samodra, anggota Tim VGN lainnya, memberi saran agar struktur organisasi pengelola disederhanakan, dan geotrail disiapkan dengan jalur yang lengkap serta menarik.

Tim juga menyoroti beberapa aspek lokal yang layak diunggulkan. Seperti yang disampaikan Mirawati Sudjono, penggunaan limbah akar jati di destinasi wisata sangat potensial untuk diangkat sebagai warisan geologi khas Bojonegoro.

“Jangan lupa, pengunjung harus diajak berinteraksi. Tambahkan kolom kesan dan pesan di daftar hadir, itu akan jadi data berharga untuk evaluasi dan promosi,” tambah Mirawati.

Menanggapi semua masukan, General Manager Geopark Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, menyampaikan terima kasih dan komitmen penuh untuk melakukan perbaikan.

“Ini jadi semangat bersama, bukan hanya untuk dokumen semata, tapi demi memakmurkan masyarakat Bojonegoro agar lebih bahagia dan membanggakan,” tutupnya.

Sebagai informasi, Bojonegoro memiliki banyak potensi geopark unggulan. Mulai dari geosite seperti Petroleum Wonocolo, Kayangan Api, Kedung Lantung, dan Antiklin, biosite seperti Agrowisata Belimbing dan Hutan Jati, hingga cultural site seperti Kampung Samin, Wayang Thengul, dan Tari Tayub.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masukan dari para ahli, Bojonegoro makin optimis masuk jajaran Geopark Dunia versi UNESCO. (aj)