BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro makin gencar menurunkan angka stunting di wilayahnya. Salah satu langkah konkretnya, Pemkab membagikan makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil, balita bermasalah gizi, dan penderita TBC, Kamis (12/06/2025), di Puskesmas Tanjungharho, Kecamatan Kapas.
Program ini menyasar 150 penerima manfaat, terdiri dari 133 ibu hamil, 17 balita, dan 2 penderita TBC. Bantuan langsung diserahkan oleh Bupati Setyo Wahono didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah, sebagai bentuk komitmen nyata untuk menciptakan generasi Bojonegoro yang sehat dan bebas stunting.
“Bukan cuma tugas ibu-ibu, para bapak juga punya peran penting dalam menurunkan angka stunting,” tegas Bupati Wahono di hadapan warga.
“Kalau ibu hamil sehat dan bergizi cukup, insya Allah anak yang lahir juga sehat,” imbuhnya.
Bupati mengungkapkan, berdasarkan survei tahun 2024, angka stunting di Bojonegoro tercatat sebesar 12 persen turun dari 14,1 persen. Tahun 2025, Pemkab menargetkan angka ini bisa ditekan hingga 9 persen.
Kuncinya, lanjut Bupati Wahono, adalah kerja sama dan gotong royong lintas pihak, dari kader PKK, kepala desa, hingga warga.
“Kalau semua bergerak bareng, hasilnya pasti lebih cepat kelihatan,” ujarnya optimis.
Selain fokus pada stunting, penanganan penyakit TBC juga menjadi prioritas. Wakil Bupati Nurul Azizah menyebut Pemkab tak segan turun langsung ke rumah-rumah pasien TBC untuk memastikan mereka mendapatkan pendampingan dan pengobatan hingga tuntas.
“Kami ingin semua warga, termasuk yang menderita TBC, bisa sembuh total dan kembali produktif,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, menuturkan bahwa bantuan yang diberikan mencakup susu, biskuit kaya gizi, multivitamin, hingga obat TBC. Ini bertujuan memperbaiki status gizi ibu dan anak, sekaligus mempercepat penyembuhan bagi pasien TBC.
“Dan tak kalah penting, warga jadi lebih sadar pentingnya gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Nurul Istiqomah, ibu hamil dari Desa Semenpinggir, merasa bersyukur atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Saya harap program ini terus berlanjut dan bisa bantu banyak ibu-ibu seperti saya,” tuturnya. (aj)