SURABAYA – Suasana Cito Mall, Jalan A Yani, Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya mendadak ramai dan semarak pada Minggu (8/6/2025).
Bukan untuk konser atau festival kuliner, tapi untuk sebuah tradisi sakral Cek Jago yang hanya dimiliki oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Sebanyak 1.315 calon warga baru SH Terate Cabang Surabaya – Pusat Madiun berkumpul untuk mengikuti pengecekan kesehatan ayam jago, salah satu tahapan penting menjelang pengesahan yang akan dilangsungkan pada bulan Suro.
Dalam tradisi SH Terate, ayam jago bukan sekadar hewan sembelihan, melainkan simbol pengorbanan, keteguhan, dan kesiapan spiritual bagi para calon warga.
Oleh karena itu, sebelum pengesahan, ayam jago yang dibawa wajib diperiksa kesehatannya untuk memastikan layak digunakan dalam prosesi sedekah.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang telah menjadi warisan SH Terate secara turun temurun,” ujar Kangmas Sudamiran, SH., MH, Ketua PSHT Cabang Surabaya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat namun tetap hangat dan akrab. Tim pemeriksa yang terdiri dari Warga Tingkat II (Wiro Anom) dari SH Terate Cabang Surabaya, dibantu oleh rekan-rekan Wiro Anom dari Sidoarjo, Gresik, dan Madura, memeriksa satu per satu ayam jago milik para calon warga.
Pemeriksaan meliputi kondisi fisik ayam, kesehatan umum, dan kelayakan untuk mengikuti prosesi sedekah pengesahan. Prosesnya berlangsung cepat namun teliti, demi menjaga kualitas dan kehormatan acara puncak pengesahan mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kedisiplinan para calon warga. Ini menunjukkan semangat yang luar biasa untuk menjadi bagian dari keluarga besar SH Terate,” tambah Kangmas Sudamiran.
Cek Jago ini merupakan salah satu dari serangkaian tahapan spiritual dan administratif yang harus dilalui calon warga sebelum disahkan secara resmi menjadi bagian dari SH Terate.
Pengesahan sendiri dijadwalkan berlangsung pada bulan Suro (kalender Jawa), yang tahun ini jatuh di Juni 2025. Prosesi tersebut akan menjadi momen sakral dan penuh makna, yang ditunggu-tunggu oleh para calon warga dan keluarganya.
Selain mempererat tali persaudaraan antar calon warga, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar cabang dan antar wilayah. Tak heran jika kegiatan seperti ini selalu ditunggu dengan penuh semangat.
SH Terate bukan hanya organisasi pencak silat, tapi juga lembaga pembinaan mental, spiritual, dan karakter, yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kejujuran, dan pengabdian.
Melalui kegiatan seperti Cek Jago, SH Terate mengingatkan kembali bahwa menjadi seorang warga bukan hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga kesungguhan hati dan kesiapan moral. (Sam)
