MALANG – Polres Malang tunjukkan komitmennya bukan cuma soal keamanan, tapi juga soal pangan, bertempat di Dusun Mojosari, Kecamatan Kepanjen, jajaran Polres Malang ikut serta dalam Panen Raya Jagung Serentak Tahap II yang digelar nasional oleh Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, Kamis (5/6/2025).
Tak tanggung-tanggung, panen digelar di lahan seluas 3.600 meter persegi, hasil kerja bareng dengan petani lokal. Dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., acara ini juga dihadiri Muspika, Bulog Kabupaten Malang, UPT Pertanian, dan warga sekitar yang ikut merasakan semangat swasembada pangan.
“Ini bukan sekadar panen. Ini bukti nyata komitmen Polri untuk ikut membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tegas AKBP Danang.
Panen ini merupakan dukungan Polri terhadap program strategis nasional Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, menuju target besar: Indonesia Emas 2045.
Setelah panen simbolis, seluruh jajaran Polres Malang ikut dalam Zoom Nasional bareng Presiden Prabowo. Dalam momen ini, Presiden meresmikan 18 gudang penyimpanan jagung yang dibangun Polri dan melepas ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalbar ke Malaysia.
Prabowo juga mengapresiasi kontribusi Polri yang turut mendorong lonjakan produksi jagung nasional hingga naik 48% di Kuartal II 2025.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyebut, peran Polri di sektor pangan bukan sekadar formalitas. Polres juga ikut mendampingi petani, menyalurkan benih unggul, hingga mengedukasi pola tanam yang baik.
“Polri hadir bukan cuma untuk keamanan, tapi juga untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas AKP Bambang.
Panen jagung ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek, yang terkoneksi melalui Zoom dan live YouTube. Gerakan serentak ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. (Fur)
