Beranda Infotaiment Ayah Sidoarjo Ini Dua Hari Tak Makan Demi Susu untuk Bayinya

Ayah Sidoarjo Ini Dua Hari Tak Makan Demi Susu untuk Bayinya

Img 20250531 wa0026

SIDOARJO — Sebuah kisah mengharukan dari kolong jembatan di Sidoarjo, Jawa Timur, sukses menggugah hati ribuan netizen. Yusuf, seorang pria tangguh, hidup berdua bersama buah hatinya yang masih bayi, Zafa, hanya beralas tikar tipis di bawah jembatan. Cerita pilunya viral setelah dibagikan oleh konten kreator @najib_spbu di Instagram.

Dalam video yang diunggah, tampak jelas kondisi memprihatinkan tempat tinggal mereka. Ruang sempit, pengap, dan minim cahaya itulah yang menjadi rumah bagi Yusuf dan Zafa. Tidak ada kasur, tidak ada perabot, hanya suara bising kereta api yang lewat menjadi hiburan harian mereka.

Yusuf menceritakan, sejak kecil ia sudah yatim piatu. Belum lama ini, istrinya ibu dari Zafa juga meninggal dunia. Kini, dia menjalani hidup sebagai single parent tanpa pekerjaan tetap dan tanpa tempat tinggal yang layak.

“Kadang dua hari saya gak makan, yang penting Zafa bisa minum susu. Karena dulu waktu kecil, saya gak pernah ngerasain itu,” ujar Yusuf lirih.

Najib, sang konten kreator, mengaku awalnya tak percaya bahwa ada yang benar-benar tinggal di bawah jembatan sekecil itu. Namun rasa tak percaya itu berubah jadi haru saat ia menyaksikan langsung kenyataan di hadapannya.

“Pas saya ngintip, ternyata beneran ada orang. Yang bikin hati saya makin remuk, Zafa langsung minta digendong walau belum pernah ketemu saya sebelumnya,” cerita Najib.

Saat mengedit video tersebut, Najib bahkan tak kuasa menahan air mata. Kisah Yusuf dan Zafa menyebar cepat di berbagai platform, mengundang ribuan komentar penuh empati dari netizen.

“Aku juga punya balita, ngebayangin aja udah gak kuat. Ya Allah kuat banget mereka,” tulis seorang netizen.

“Mereka sudah cukup lama tinggal di bawah flyover Aloha. Memang benar-benar hidup di sana,” ungkap warganet lainnya.

Kini, publik ramai-ramai menyuarakan kepedulian. Banyak yang ingin ikut membantu meringankan beban hidup Yusuf dan Zafa. Di balik derasnya arus lalu lintas dan kerasnya kehidupan jalanan, kasih sayang seorang ayah tetap mengalir untuk anak tercinta. (Red)