LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) kembali meluncurkan sederet janji manis lewat 15 program prioritas yang disebut-sebut akan direalisasikan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya periode 2025-2030. Namun, publik mulai bertanya-tanya, benarkah semua itu akan terealisasi.
Dalam beberapa kesempatan, Pak Yes menyampaikan visi besar bertajuk “Mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan” dengan tiga pilar utama. Tapi di balik semangat jargon tersebut, masih banyak warga yang belum merasakan langsung dampak dari visi-misi sebelumnya.
Lima misi besar kembali dipaparkan, mulai dari pertumbuhan ekonomi inklusif, penguatan SDM, hingga digitalisasi birokrasi. Namun publik skeptis, apakah ini hanya pengulangan janji lama yang belum tuntas.
Bupati Yes bersama wakilnya, Dirham, mengklaim 15 program unggulan seperti UMKM Naik Kelas, Pendidikan Gratis, Pariwisata Ramah, hingga Lamongan Menyala akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Tapi sayangnya, banyak dari program ini dinilai terlalu ambisius dan belum disertai dengan roadmap yang konkret.
Sementara untuk program cepat atau quick win dalam 100 hari, sejumlah kegiatan seperti pemeliharaan jalan, bersih-bersih pohon, pengecekan kesehatan, hingga festival wisata disiapkan.
Namun, langkah-langkah tersebut dipandang sebagian kalangan hanya bersifat tambal sulam dan pencitraan semata.
“Programnya banyak, tapi apa semuanya realistis. Warga butuh bukti, bukan sekadar wacana,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Lamongan ujung kulon Purwanto, Sabtu 31 Mei 2025.
Masyarakat Lamongan tetap akan terus menunggu, apakah ini akan jadi sekadar seremoni politik lima tahunan, atau benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat di bawah. (Bup)
