BOJONEGORO – Kabupaten Bojonegoro kembali bikin bangga, dalam survei terbaru dari The Republic Institute, Bojonegoro berhasil menembus 5 besar kabupaten/kota terbaik se-Jawa Timur dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Nama Bojonegoro bersanding dengan kota-kota besar seperti Surabaya, Madiun, Kediri, dan Tuban, dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 77,5%.
Ini bukti bahwa program pembangunan manusia yang digagas Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah bukan cuma wacana, tapi benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan SDM sudah jadi prioritas strategis di daerah, dan Bojonegoro jadi salah satu yang terdepan,” ujar Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute.
Tak cuma soal SDM, kinerja Bupati Setyo Wahono secara umum juga mendapat rating tinggi dari publik, 78,3%. Ini adalah hasil dari kerja nyata di 100 hari pertamanya memimpin Bojonegoro.
Masyarakat menilai bahwa kebijakan yang dijalankan selama ini nyata, tepat sasaran, dan menjawab langsung kebutuhan rakyat.
“Alhamdulillah, ini jadi penyemangat kami untuk terus bekerja lebih baik. Tapi kami sadar, perjuangan belum selesai. Kita harus terus tingkatkan,” kata Mas Wahono, Rabu (28/5/2025).
Salah satu program unggulan yang bikin warga sumringah adalah program beasiswa. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro saat ini sudah menggulirkan berbagai skema bantuan pendidikan seperti, Beasiswa warga miskin, Beasiswa scientist, Beasiswa tugas akhir, Beasiswa kuliah untuk Gus dan Ning (tokoh muda agama).
Pada gelombang pertama tahun ini, sebanyak 2.248 mahasiswa telah menerima beasiswa dengan total anggaran Rp8,4 miliar.
Dan kabar baiknya, tahun 2025 ini, Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan dana Rp34,6 miliar khusus untuk beasiswa.
Ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan Bojonegoro tak hanya fokus pada jalan dan bangunan, tapi juga serius menyiapkan generasi unggul untuk masa depan. (aj)