Beranda Daerah Gak Cuma Lulus Tapi Langsung Kerja, Ini Langkah Serius Pemkab Bojonegoro

Gak Cuma Lulus Tapi Langsung Kerja, Ini Langkah Serius Pemkab Bojonegoro

Img 20250529 wa0002

BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama menyiapkan generasi muda, khususnya lulusan SMK dan sederajat, agar siap menghadapi dunia kerja modern.

Caranya lewat pelatihan, bimbingan, dan pembekalan skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Ajakan itu disampaikan langsung oleh Mas Wahono sapaan akrab Bupati saat membuka acara bimbingan siswa SMK dan sosialisasi aplikasi Siap Kerja di Pendopo Malowopati, Selasa (27/05/2025).

“Kita harus bantu anak-anak kita agar tidak hanya lulus, tapi juga langsung siap kerja. Bukan cuma cari kerja, tapi jadi tenaga kerja yang dicari,” tegasnya penuh semangat.

Mas Wahono menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, pemerintah, dan dunia usaha. Dengan kolaborasi ini, ia optimis bisa menciptakan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang berkualitas, relevan, dan mampu menjembatani lulusan SMK ke dunia kerja yang sesungguhnya.

“Bursa kerja jangan cuma formalitas. Harus benar-benar bisa memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan info lowongan kerja yang up-to-date,” pesannya.

Tak hanya soal keterampilan teknis, Mas Wahono juga menyoroti pentingnya soft skill, etika kerja, dan mindset digital agar lulusan SMK bisa bersaing di era industri 4.0.

“Ini zamannya anak muda melek teknologi. Harus gesit, kreatif, dan tahu peluang. Jangan cuma bisa kerja, tapi juga siap berkembang,” tegasnya.

Wakil Bupati Nurul Azizah menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro tengah fokus pada ketahanan pangan dan pengembangan pertanian modern. Bojonegoro kini berada di posisi ke-3 di Jawa Timur dan menargetkan naik ke peringkat 2.

“Kami harap siswa SMK juga siap jadi petani milenial yang modern dan sukses. Kolaborasi ilmu dan teknologi sangat dibutuhkan,” jelas Nurul.

Ia juga mengapresiasi peran BKK sebagai penghubung strategis antara siswa dan dunia kerja.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Amir Syahid, membeberkan data menarik, tingkat pengangguran terbuka Bojonegoro (2024) = 4,42%, yang paling banyak menganggur lulusan SMK sederajat = 9,95%.

“Makanya penting banget untuk membekali siswa dengan keahlian sesuai jurusan dan passion nya. Di sinilah BKK berperan aktif jadi jembatan karir,” terang Amir.

Salah satu siswa SMK Negeri Dander, Meta Anggraini, mengaku senang ikut bimbingan ini.

“Terima kasih Pemkab Bojonegoro. Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang dunia kerja dan jadi bekal masa depan,” ujarnya. (aj)