BOJONEGORO – Layanan kesehatan di Bojonegoro kini makin praktis dan digital, Rabu (28/5/2025), Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah meresmikan Quick Win Program dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Balen, sebagai bagian dari transformasi digital layanan kesehatan bertema, Sehat Dalam Genggaman, Nayoh Tenan.
Dengan mengenakan seragam biru muda, pasangan kepala daerah ini juga menyambangi rumah warga penderita TBC, memperlihatkan kepedulian langsung di lapangan.
“Kami ingin masyarakat Bojonegoro bisa hidup lebih sehat, lebih mudah, dan tentunya bangga dengan pelayanan kesehatan di daerahnya sendiri,” tegas Bupati Wahono.
Tak hanya launching program, momen ini juga menandai 100 hari kerja pemerintahan baru, di mana Bojonegoro sudah masuk lima besar nasional dalam pengembangan SDM berdasarkan survei kepuasan publik.
4 Terobosan Digital Layanan Kesehatan Bojonegoro:
1. Program SATELIT
Warga cukup chat via WhatsApp Puskesmas untuk:
Info layanan
Konsultasi dokter & antar obat
Pengaduan
Daftar Cek Kesehatan Gratis
Tersedia di 35 Puskesmas se-Bojonegoro.
2. Program WASIAT
Daftar rumah sakit kini gak perlu antre.
Lewat 1 nomor WA (0821-600-500-66), masyarakat bisa booking antrean di 4 RSUD sekaligus.
“Lebih cepat, tanpa perlu datang langsung ke RS. Hemat waktu dan tenaga,” ujar Kadinkes Ninik Susmiati.
3. Integrasi PSC 119 + BPBD + DAMKAR
Butuh bantuan medis darurat, cukup tekan Emergency Button di aplikasi SIGAP Plus PSC 119, dan bantuan datang secepat kilat.
Layanan ini gratis, 24 jam nonstop, untuk kondisi darurat seperti kecelakaan, serangan jantung, hingga bencana.
4. Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Dari bayi sampai lansia, semua warga dapat jatah cek kesehatan sesuai kelompok usia. Program ini jadi “kado ulang tahun” dari Pemkab untuk warga Bojonegoro.
Target dan Dampak Program:
Naikkan usia harapan hidup warga (saat ini 74,91 tahun)
Kurangi kasus stroke, jantung, TBC, dll
Tingkatkan literasi digital di bidang kesehatan
Percepat layanan gawat darurat
“Transformasi digital ini bukan sekadar aplikasi, tapi gerakan bersama menuju masyarakat sehat dan cerdas teknologi,” tambah Bupati.
Dengan semua inovasi ini, Bojonegoro terus melangkah pasti ke masa depan pelayanan kesehatan yang cepat, murah, modern, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (aj)