Beranda Infotaiment Daftar Lengkap 46 Desa di Lamongan yang Akan Dilintasi Tol Gresik-Tuban, Cek...

Daftar Lengkap 46 Desa di Lamongan yang Akan Dilintasi Tol Gresik-Tuban, Cek Desamu

Img 20250527 wa0003

LAMONGAN – Kabar gembira sekaligus mendebarkan datang dari Jawa Timur, proyek pembangunan Tol Gresik–Tuban yang sempat tertunda akhirnya akan kembali dilanjutkan pada tahun 2025.

Kabar ini langsung menyita perhatian masyarakat, khususnya warga yang berada di jalur yang akan dilintasi tol tersebut, termasuk di Kabupaten Lamongan.

Tol Gresik–Tuban dirancang membentang sepanjang 54,67 kilometer, membelah tiga kabupaten sekaligus, Gresik, Lamongan, dan Tuban.

Jalur bebas hambatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memangkas waktu tempuh perjalanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Namun, proyek besar ini tentu tidak datang tanpa konsekuensi. Sebanyak 46 desa dari 8 kecamatan di Kabupaten Lamongan masuk dalam daftar wilayah yang akan dilewati proyek tol.

Artinya, akan ada proses pembebasan lahan yang melibatkan ribuan warga, dengan segala dinamika dan tantangannya.

Tak main-main, proyek ini diperkirakan memerlukan lahan seluas 5,9 juta meter persegi dan dana pembangunan lebih dari Rp30 miliar.

Pemerintah pun menjanjikan akan melibatkan masyarakat secara langsung, terutama dalam urusan sensitif seperti pembebasan lahan.

Berikut ini adalah desa-desa yang akan terkena dampak langsung dari proyek Tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan:

1. Kecamatan Babat:

Datinawong

Trepan

Kebalanpelang

Gembong

Kebalandono

Moropelang

2. Kecamatan Pucuk:

Cungkup

Ngambeg

Padenganploso

3. Kecamatan Turi:

Tawangrejo

Tambakploso

Balun

Geger

Badurame

Karangwedoro

Turukeben

Kemlagigede

Gedungboyountung

4. Kecamatan Karanggeneng:

Banjarmadu

Kalanganyar

5. Kecamatan Deket:

Deket

Dinoyo

Tukerto

Babatagung

Dlanggu

Sidomulyo

6. Kecamatan Kalitengah:

Pucangro

7. Kecamatan Glagah:

Sudangan

Menganti

Began

Mendogo

Wangen

Bangkok

8. Kecamatan Sekaran:

Manyar

Miru

Bulutengger

Bugel

Trosono

Latek

Meski proyek ini digadang-gadang sebagai langkah strategis pemerintah untuk membangun konektivitas Jawa Timur bagian utara, sejumlah tantangan masih membayangi.

Mulai dari dampak lingkungan, potensi banjir, hingga proses sosialisasi dan pembebasan lahan yang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Namun demikian, proyek ini tetap membawa harapan besar. Jika berjalan lancar, maka Tol Gresik-Tuban akan menjadi penghubung vital kawasan industri, pertanian, dan pelabuhan, serta menjadi motor penggerak ekonomi di Lamongan dan sekitarnya.

Pemerintah menyebutkan bahwa proses pembangunan akan segera dimulai pada tahun 2025, menandai babak baru dalam pengembangan infrastruktur strategis nasional di Jawa Timur.

Pantau terus perkembangan proyek Tol Gresik-Tuban hanya di sini. Jangan sampai desamu kena proyek tapi kamu tidak tahu. (Bup)