KEDIRI – Pertandingan seru antara Persik Kediri dan Borneo FC Samarinda yang digelar di Stadion Brawijaya, Jumat (23/5/2025), berlangsung dengan aman dan tertib berkat pengamanan ekstra ketat dari aparat gabungan.
Laga pekan ini tidak hanya memikat ribuan pasang mata di tribun, tetapi juga dipantau langsung langsung Karoops Polda Jatim, Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, S.I.K., yang hadir bersama Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si.
Sebanyak 528 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP disiagakan penuh untuk menjamin kelancaran jalannya pertandingan.
Seluruh tim bersinergi dalam pengamanan yang berlangsung sejak sebelum kick-off hingga bubarnya para suporter.
AKBP Bramastyo memimpin langsung apel siaga dan menekankan bahwa pendekatan humanis tetap harus diutamakan, meski disiplin dan kewaspadaan tetap menjadi kunci utama.
“Kita pastikan semua prosedur pengamanan berjalan optimal, dari awal penonton masuk hingga usai pertandingan. Semua tahapan harus terkoordinasi dengan baik,” tegas Kapolres.
Menariknya, sebelum pertandingan dimulai, seluruh petugas melakukan simulasi Tactical Floor Game (TFG) sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai skenario darurat.
Sistem pengamanan pun mengikuti standar Perpol No. 10 Tahun 2022, di mana area dalam stadion menjadi tanggung jawab panitia pelaksana, sedangkan luar stadion diawasi ketat oleh aparat gabungan.
Di hadapan sekitar 3.200 penonton, laga berlangsung panas namun tetap kondusif. Persik Kediri harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor akhir 1-2. Meski kalah, suasana tetap aman berkat kerja sama semua pihak.
Kapolres Kediri Kota menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel dan pihak terkait. Ia berharap pola pengamanan seperti ini bisa dijadikan standar tetap dalam mengamankan event-event besar lainnya, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Operasi ini menjadi bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), yang bertujuan menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat dalam setiap agenda publik, khususnya pertandingan sepak bola yang kerap menyedot animo tinggi.
Semoga pengamanan profesional seperti ini terus berlanjut, agar sepak bola Indonesia semakin aman, nyaman, dan dinikmati semua kalangan. (Sdr)