KOTA BATU – Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai acara pelepasan 197 calon jamaah haji Kota Batu tahun 2025 yang digelar di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Rabu (21/5/2025).
Ratusan tamu Allah ini bersiap menunaikan rukun Islam kelima dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Batu.
Dari total 197 jamaah, sebanyak 195 orang akan berangkat lebih dulu, sementara 2 jamaah lainnya menyusul karena masih terkendala visa dan status cadangan.
Para jamaah tergabung dalam kloter 81 yang terdiri atas 62 pria dan 64 wanita. Berdasarkan domisili, jamaah berasal dari:
Kecamatan Batu: 63 orang
Kecamatan Bumiaji: 34 orang
Kecamatan Junrejo: 29 orang
Mutasi masuk: 68 orang
Mutasi keluar: 9 orang
Yang menarik, jamaah termuda adalah Akhdan Zharfan Puspito (24 tahun) dari Junrejo, sedangkan jamaah tertua adalah Muhammad Said (86 tahun) dari Kecamatan Batu. Semangat lintas generasi ini jadi potret kekhusyukan ibadah haji tahun ini.
Pemberangkatan jamaah menuju Embarkasi Surabaya dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 17.50 WIB, bertempat di Masjid Sultan Agung. Selanjutnya, para jamaah akan terbang ke Jeddah pada 25 Mei pukul 21.00 WIB.
Pemkot Batu memfasilitasi keberangkatan ini dengan menyediakan:
5 unit bus pariwisata
Armada Hi-Ace
Ambulans khusus dari Dinas Kesehatan
Semua layanan diberikan gratis, sebagai bentuk penghormatan kepada para calon tamu Allah SWT.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bahwa pelepasan ini bukan hanya seremoni, tapi bukti nyata kehadiran pemerintah untuk warganya.
“Semua fasilitas kami sediakan tanpa biaya. Ini bentuk rasa syukur dan penghormatan kami kepada para calon haji. Semoga semua meraih haji yang mabrur,” ungkapnya.
Tak lupa, Wali Kota juga menitipkan doa untuk Pemkot Batu agar senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan amanah, serta mengajak seluruh jamaah menjaga niat dan kekompakan selama di Tanah Suci.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Moh. Zainal Arifin, menuturkan bahwa keberangkatan haji tahun ini memiliki makna khusus. Tahun ini menjadi yang terakhir dalam pengelolaan Kemenag, sebelum beralih ke Badan Pengelola Haji ke depannya.
“Jamaah Batu luar biasa. Forkopimda hadir lengkap, menunjukkan betapa tinggi penghormatan terhadap para tamu Allah. Ini momentum penuh berkah,” ujarnya.
Zainal juga memastikan seluruh jamaah akan tergabung dalam gelombang dua dengan layanan hotel dan transportasi yang sama. “Sehingga tetap bersama keluarga dan rombongan tanpa terpisah,” imbuhnya.
Acara pelepasan diakhiri dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis oleh Kepala Kemenag Kota Batu, Moh. Zainal Arifin, diikuti doa bersama agar seluruh proses ibadah haji berlangsung lancar, aman, dan para jamaah kembali dengan predikat haji mabrur. (Fur)