BOJONEGORO – Suasana haru dan penuh kekhusyukan mengiringi pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro tahun 2025. Di balik kelancaran dan kenyamanan proses tersebut, ada peran besar jajaran Polres Bojonegoro yang mendapat apresiasi tinggi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro.
Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lokasi pemberangkatan hingga pengawalan rombongan dan barang bawaan jamaah ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kolaborasi ini disebut sebagai bentuk nyata sinergi antarinstansi demi suksesnya ibadah haji.
Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, Amanulloh, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Muh. Abdullah Hafidz, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas keterlibatan Polres Bojonegoro.
“Kami sangat mengapresiasi kesigapan dan kepedulian Polres Bojonegoro. Kehadiran mereka memberikan rasa aman luar biasa bagi jamaah maupun keluarga yang mengantar. Ini bentuk sinergi luar biasa yang patut kita pertahankan di musim haji berikutnya,” ujar Hafidz saat ditemui di Pendopo Pemkab, Senin (20/5/2025).
Salah satu yang menarik perhatian adalah kiprah para polisi wanita (Polwan) yang dengan penuh empati mendampingi jamaah lanjut usia. Mereka tak hanya membantu secara fisik, tapi juga memberikan semangat dan dukungan moral selama proses pemberangkatan berlangsung.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menegaskan bahwa pengamanan kegiatan keagamaan merupakan bagian dari tugas mulia Polri dalam melayani masyarakat dengan pendekatan humanis.
“Kami ingin memastikan setiap jamaah, terutama lansia, merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik. Ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu hadir dalam momen-momen penting masyarakat,” ujar Kapolres.
Ia juga mendoakan seluruh jamaah agar diberi kesehatan dan keselamatan, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
Pemberangkatan haji tahun ini bukan hanya berjalan tertib dan aman, tetapi juga menjadi bukti kuat bahwa kerja sama lintas sektor mampu menciptakan pelayanan publik yang optimal. Semangat kebersamaan antara aparat negara dan masyarakat ini diharapkan terus terjaga demi mendukung ibadah haji yang aman dan bermartabat.
Dengan segala dinamika dan kekompakan tersebut, Bojonegoro kembali menunjukkan diri sebagai contoh daerah yang mampu menjaga harmoni dan profesionalisme dalam menyambut momen spiritual umat Islam. (aj)
