BOJONEGORO – Kabar membanggakan datang dari Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Posyandu desa ini berhasil menembus delapan besar terbaik dalam ajang Lomba TP PKK Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
Penilaian tahap presentasi digelar secara daring, Selasa (20/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono.
Dalam paparannya, Cantika membeberkan beragam program inovatif dan capaian kinerja luar biasa yang membuat Posyandu Desa Sukowati unggul di tingkat provinsi.
“Salah satu keunggulan kami adalah keberhasilan dalam mengimplementasikan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Posyandu secara terpadu,” ungkap Cantika.
Inovasi Unggulan Posyandu Sukowati yang Jadi Sorotan yaitu, pengenalan dan pelatihan kader Posyandu 6 SPM, sinkronisasi kegiatan Posyandu dengan APBDes, program Ngopi Bareng antara pemerintah desa dan lembaga desa untuk bahas pelayanan Posyandu dan pelaksanaan kegiatan Posyandu 6 SPM secara serentak.
Cantika berharap upaya keras seluruh tim bisa membuahkan hasil terbaik dan membawa nama baik Bojonegoro di tingkat provinsi.
Dari delapan nominator, Desa Sukowati bersaing dengan desa-desa unggulan dari Madiun, Blitar, Tulungagung, Mojokerto, Jombang, Situbondo, dan Lamongan.
Sementara itu, Budi Sarwoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur yang mewakili Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyampaikan apresiasinya atas semangat inovatif TP PKK Bojonegoro.
“Posyandu kini bukan sekadar tempat layanan kesehatan. Ini adalah pusat penguatan pelayanan dasar masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sosial dan ketertiban,” tegasnya.
Lomba TP PKK Posyandu 2025 menekankan tiga aspek penting, tata kelola tim pembina Posyandu, kelembagaan, dan penerapan menyeluruh 6 SPM.
Dengan pencapaian ini, Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. (aj)
