Beranda Nasional Setiap Koperasi Merah Putih Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Bukan Bantuan Tapi Modal...

Setiap Koperasi Merah Putih Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Bukan Bantuan Tapi Modal Awal

Img 20250516 wa0062

JAKARTA – Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, menyampaikan kabar baik untuk koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

Dalam pernyataannya, Zulhas mengungkapkan bahwa setiap Koperasi Merah Putih akan mendapatkan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar.

Namun, Zulhas menegaskan bahwa dana tersebut bukanlah bantuan gratis.

“Ini bukan bantuan, tapi plafon pinjaman. Artinya, koperasi harus memanfaatkannya sebagai modal awal untuk berkembang dan mandiri,” kata Zulhas dalam keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Pinjaman ini akan disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Setiap koperasi nantinya akan mendapatkan pendampingan dan pembinaan secara menyeluruh oleh Satgas Koperasi Merah Putih.

Zulhas menambahkan, koperasi-koperasi yang tergabung dalam Koperasi Merah Putih dituntut untuk bisa menghasilkan keuntungan. Dari keuntungan inilah nantinya angsuran pinjaman ke bank bisa dibayar.

“Bukan semata-mata dikasih uang lalu dibiarkan. Mereka harus dibina, diberikan usaha, dan didorong untuk terus tumbuh,” jelasnya.

Program ini juga bertujuan memutus rantai pasok yang panjang dan menyulitkan.

Koperasi Merah Putih akan menjadi ujung tombak dalam menyalurkan kebutuhan pokok seperti sembako langsung dari produsen ke masyarakat.

Tak hanya itu, koperasi juga akan menyalurkan berbagai bantuan pemerintah seperti pupuk dan tabung gas secara langsung, tanpa perantara.

“Dengan koperasi, distribusi pupuk, sembako, bahkan LPG bisa langsung ke rakyat. Kita ingin tengkulak-tengkulak yang merugikan petani dan rakyat itu bisa diberantas,” tegas Zulhas.

Zulhas juga mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh desa dan kelurahan pada 28 Oktober 2025 mendatang.

Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai persiapan intensif, termasuk 10 kali rapat koordinasi dan pemantauan langsung di lapangan.

Hingga Kamis sore, 8 Mei 2025, sudah terbentuk 9.835 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

“Kami terus bekerja. Koordinasi lintas kementerian dan kerja lapangan terus dilakukan. Targetnya, koperasi-koperasi ini benar-benar bisa jadi motor ekonomi kerakyatan,” tutup Zulhas. (Dms)