Beranda Daerah KUSUMO dan Medhayoh: Jurus Bupati Setyo Wahono Bangun Bojonegoro dari Akar Rumput

KUSUMO dan Medhayoh: Jurus Bupati Setyo Wahono Bangun Bojonegoro dari Akar Rumput

Img 20250516 wa0054

BOJONEGORO – Komitmen Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat kembali dibuktikan melalui dua program unggulan yang digelar pada Jum’at (16/2025) di Kecamatan Kanor.

Lewat kegiatan Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro (KUSUMO) dan Forum Medhayoh, pemerintah daerah berupaya menjawab langsung berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

KUSUMO: Sentuhan Kasih untuk Warga Rentan

Kegiatan KUSUMO yang digagas oleh Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro dengan dukungan lintas OPD, menjadi simbol nyata kepedulian pemerintah kepada kelompok rentan.

Program ini menyasar lansia yang hidup sendiri, penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta warga pra-sejahtera.

Di Desa Semambung, Bupati Setyo Wahono secara langsung menyerahkan bantuan kepada tiga penerima manfaat, yakni Bapak Abdul Rasid, Ibu Dian Nurfadila, serta dua anak yatim piatu, Muhammad Arsyad dan Hafidz Diersaq.

Masing-masing mendapat bantuan sosial tunai sebesar Rp1.500.000 sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan sosial warganya.

Forum Medhayoh: Menyerap Aspirasi, Mencari Solusi

Setelah kegiatan KUSUMO, Bupati melanjutkan agenda ke Forum Medhayoh yang digelar di Balai Desa Semambung. Dengan tema “Pilar Ketersediaan Air, Kesejahteraan Petani, dan Pengentasan Kemiskinan”, forum ini menjadi ajang diskusi terbuka antara warga dan pemerintah untuk membahas isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat.

Beberapa permasalahan penting yang mencuat dalam forum ini antara lain harga gabah yang belum stabil, pembangunan embung desa, pemanfaatan Taman Jembatan Kare, serta rehabilitasi SDN Semambung.

Selain itu, warga juga mengusulkan perpanjangan layanan antar-jemput bagi siswa penyandang disabilitas. Forum berlangsung interaktif dan solutif, karena dihadiri langsung oleh sejumlah kepala OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas PUSDA, Dinas PMD, serta perwakilan Bulog yang siap memberikan penjelasan serta tindak lanjut konkret.

Wujud Pelayanan Publik yang Nyata dan Responsif

Melalui program KUSUMO dan Forum Medhayoh, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan pentingnya membangun pelayanan publik yang tidak hanya adil dan merata, tetapi juga cepat tanggap terhadap kebutuhan nyata masyarakat.

Kedua program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan pendekatan strategis untuk memastikan kebijakan daerah benar-benar berpijak pada kondisi lapangan.

Bupati Setyo Wahono berharap, melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus diperkuat.

“Kami ingin Bojonegoro menjadi daerah yang bahagia, makmur, dan membanggakan. Dan itu dimulai dari mendengar dan hadir langsung untuk rakyat,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang humanis dan solutif, Bojonegoro terus melangkah menuju pelayanan publik yang inklusif dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat. (aj)