KARANGANYAR – Kecelakaan tragis menimpa sebuah rombongan wisatawan dari Bojonegoro yang tengah melakukan perjalanan liburan menggunakan mobil Elf, Sabtu (17/5/2025).
Kendaraan tersebut mengalami kecelakaan tunggal yang mengerikan di jalur ekstrem Gondosuli, tepatnya di turunan curam kawasan Cemoro Kandang, jalur lama menuju Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut informasi dari Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto yang dihimpun dari warga di lokasi kejadian, insiden bermula saat mobil Elf melaju dari arah Timur menuju Tawangmangu melintasi turunan tajam di kawasan pegunungan Cemoro Kandang.
“Di titik itulah diduga kuat sistem pengereman kendaraan mengalami gangguan serius alias rem blong,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sopir sempat berusaha mengendalikan kendaraan yang mengangkut lebih dari sepuluh penumpang tersebut, namun laju mobil tak terbendung.
“Elf tersebut akhirnya oleng dan menghantam pondasi jembatan di sisi jalan dengan keras,” ujarnya.
Sementara Nurdin, Nurdin salah satu saksi mata di sekitar tempat kejadian mengatakan, benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan kendaraan dan membuat sebagian penumpang terlempar keluar dari kabin.
“Suara tabrakan sangat keras. Warga langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan,” katanya.
Akibat kecelakaan maut tersebut, lima penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat (MD).
Sementara itu, 12 penumpang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga serius.
Tim evakuasi dan pihak kepolisian segera datang ke lokasi dan melakukan tindakan cepat.
Korban luka-luka langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk mendapat perawatan medis intensif.
Polres Karanganyar saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk melakukan pemeriksaan teknis terhadap kondisi kendaraan dan kemungkinan kelalaian pengemudi.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden maut di jalur rawan turunan tajam kawasan Cemoro Kandang jalur yang memang dikenal ekstrem dan membutuhkan kewaspadaan tinggi, terutama bagi kendaraan besar seperti Elf atau bus wisata.
Masyarakat dan wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan wisata Tawangmangu diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, terutama sistem pengereman, sebelum melintasi jalur-jalur menantang seperti di kawasan pegunungan Lawu.
Kabar duka ini langsung menyebar viral di media sosial. Warganet turut berduka dan mengirimkan doa bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Banyak pula yang mengunggah video dan foto detik-detik pascakecelakaan, menambah keprihatinan publik terhadap pentingnya keselamatan berkendara di jalur wisata pegunungan. (Er)