NGANJUK – Aksi tegas kembali ditunjukkan jajaran Polsek Bagor, Polres Nganjuk. Rabu siang (14/5/2025), aparat kepolisian membongkar sebuah arena sabung ayam ilegal yang diduga kuat menjadi tempat praktik perjudian. Lokasinya berada di pekarangan kosong Dusun Sugihwaras, Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor.
Penggerebekan ini merupakan respons cepat terhadap laporan warga yang merasa resah dengan adanya aktivitas mencurigakan di wilayah mereka.
Kepolisian tidak tinggal diam dan langsung mengambil langkah konkret demi menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari praktik judi.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk perjudian.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan.
“Kalau ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan. Jangan biarkan perjudian merusak lingkungan kita,” tegasnya.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Bagor, AKP Sugino, S.H., bersama Kanit Reskrim Iptu Fajar K., S.Sos., serta tim jaga dan dua personel Resmob, aparat bergerak menuju lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Setibanya di tempat, mereka langsung melakukan pemeriksaan dan membongkar seluruh fasilitas yang diduga digunakan sebagai arena sabung ayam.
Meskipun para pelaku tidak berhasil diamankan karena sudah melarikan diri, petugas berhasil menyita beberapa barang bukti.
Di antaranya tiga kurungan ayam, satu kain geber berwarna biru, dan dua lembar paranet hitam.
“Setelah pembongkaran, kami juga memberikan imbauan langsung kepada warga sekitar agar tidak membiarkan lokasi ini kembali disalahgunakan,” ujar AKP Sugino.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman.
Aksi kepolisian ini pun mendapat apresiasi dari warga, yang turut serta membantu proses pembongkaran dan berharap pengawasan terus ditingkatkan di wilayah rawan.
Melalui aksi ini, Polsek Bagor menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyakit masyarakat, khususnya perjudian, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. (sdr)
