Beranda Daerah Sekolah Rakyat di Bojonegoro, Wakil Bupati: Kami All Out Dukung

Sekolah Rakyat di Bojonegoro, Wakil Bupati: Kami All Out Dukung

Img 20250511 wa0026

BOJONEGORO – Angin segar berembus ke dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (11/5/2025) untuk memperkuat sinergi pelaksanaan Sekolah Rakyat, sebuah program unggulan Presiden Prabowo yang akan resmi bergulir pada Juli 2025.

Dalam pertemuan strategis itu, Bojonegoro didorong untuk ikut ambil bagian dalam program pendidikan berbasis asrama ini.

Targetnya memberikan harapan baru bagi 2.000 anak dari keluarga miskin ekstrem, khususnya yang masuk kategori desil 1 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyambut langsung ajakan tersebut dengan semangat luar biasa.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro siap mendukung penuh. Bahkan, sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab langsung mengusulkan Gedung Diklat Bojonegoro di Dusun Kedungrojo Kidul, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, untuk dijadikan lokasi rintisan Sekolah Rakyat lengkap dengan asrama bagi 100 siswa di tahun pertama.

Tidak hanya itu, di lahan seluas 5 hektare di sekitar gedung tersebut, direncanakan pembangunan kompleks Sekolah Rakyat masa depan, mulai dari ruang kelas modern, asrama siswa, hingga hunian untuk guru dan wali siswa.

Proyek ini akan melibatkan kolaborasi erat antara Pemkab Bojonegoro, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Program ini tidak sekedar menyediakan pendidikan gratis. Sekolah Rakyat dirancang sebagai “kendaraan perubahan” yang akan memberdayakan keluarga siswa secara menyeluruh.

Selain pendidikan berkualitas, keluarga siswa juga akan mendapatkan bantuan renovasi rumah, modal usaha, serta pelatihan ekonomi produktif.

Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan, partisipasi Bojonegoro merupakan langkah nyata dalam mendukung agenda besar pengentasan kemiskinan dan investasi jangka panjang di bidang sumber daya manusia.

“Dengan bergabungnya Bojonegoro, maka kita menjadi daerah ke-66 dari 100 yang siap menyukseskan Sekolah Rakyat. Kami siap fasilitasi penuh demi masa depan anak-anak Bojonegoro yang lebih cerah,” tegasnya.

Program Sekolah Rakyat tidak hanya membawa harapan baru bagi anak-anak yang membutuhkan, tetapi juga membuka lembaran baru bagi Bojonegoro dalam membangun masa depan melalui pendidikan yang inklusif dan transformatif. (aj)