Beranda TNI/POLRI Ormas di Bojonegoro Dilarang Nakal, Kalau Tidak Mau Disikat Kapolres

Ormas di Bojonegoro Dilarang Nakal, Kalau Tidak Mau Disikat Kapolres

Img 20250510 wa0127

BOJONEGORO – Aksi premanisme yang bikin resah masyarakat akhirnya ditanggapi serius oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si. Dalam pernyataannya yang disampaikan Sabtu (10/5/2025).

Ia menegaskan bahwa Polres Bojonegoro tak akan tinggal diam menghadapi aksi-aksi preman yang makin merajalela.

“Kami tidak akan beri ruang sedikit pun untuk aksi premanisme di Bojonegoro. Siapa pun pelakunya, akan kami tindak tegas tanpa kompromi,” tegas AKBP Mario kepada awak media.

Dia juga menyoroti fenomena oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Menurutnya, tindakan seperti ini sangat membahayakan karena bisa memicu ketegangan sosial dan mengganggu stabilitas ekonomi.

“Jangan ada lagi yang coba-coba manfaatkan nama ormas untuk menekan atau memalak. Kalau ketahuan, kami akan langsung bertindak. Kami ingin Bojonegoro tetap aman dan kondusif,” ujarnya tegas.

Polres Bojonegoro kini memperkuat patroli dan pengawasan di lokasi-lokasi yang rawan praktik premanisme.

Tak hanya itu, koordinasi lintas instansi juga ditingkatkan untuk memastikan penanganan yang lebih efektif.

Kapolres juga mengajak seluruh warga Bojonegoro untuk ikut ambil bagian dalam memerangi premanisme.

Dirinya menekankan pentingnya keberanian warga untuk melapor jika melihat atau menjadi korban tindakan preman.

“Jangan takut, jika anda melihat atau mengalami aksi premanisme, segera lapor ke kami. Setiap laporan pasti akan kami tangani dengan serius,” ujar AKBP Mario.

Dengan langkah tegas ini, Polres Bojonegoro menunjukkan kesiapannya untuk jadi garda terdepan dalam menjaga keamanan wilayah. Pesan jelas dari Kapolres, premanisme tak punya tempat di Bojonegoro.

Ingin bantu jaga Bojonegoro tetap aman, jangan ragu, segera lapor jika melihat tindakan mencurigakan. (aj)