BOJONEGORO – Rapat paripurna DPRD Bojonegoro hari Rabu 7 Mei 2025 menjadi momentum penting dalam penguatan ketahanan pangan daerah.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, secara resmi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dewan atas pembahasan serta persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyertaan modal daerah kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bojonegoro Pangan Mandiri.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menekankan bahwa keberadaan Perumda Bojonegoro Pangan Mandiri merupakan strategi nyata untuk membangun sistem pangan yang kuat, terencana, dan berbasis kerakyatan.
“Pangan adalah kebutuhan dasar yang dijamin oleh konstitusi. Oleh karena itu, negara, termasuk pemerintah daerah, wajib memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang aman, bergizi, dan beragam,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendirian Perumda ini tidak hanya sebagai langkah strategis dalam menjamin penyerapan hasil pertanian, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong ekonomi kreatif, dan menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Raperda penyertaan modal yang telah dibahas secara objektif dan mendalam oleh anggota dewan dan panitia khusus ini, menurut Wahono, merupakan wujud nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap, dengan adanya penyertaan modal ini, operasional Perumda Pangan Mandiri dapat segera berjalan optimal sebagai motor penggerak ketahanan pangan daerah,” tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Wahono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembahasan Raperda ini.
Dirinya juga memohon maaf atas segala kekurangan selama proses berlangsung, seraya berharap keputusan yang diambil hari ini menjadi amal kebaikan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Bojonegoro. (aj)
