Beranda Peristiwa Perjalanan ke Lamongan, Pria Ini Meninggal Dunia Saat Naik Motor

Perjalanan ke Lamongan, Pria Ini Meninggal Dunia Saat Naik Motor

Img 20250506 wa0058

LAMONGAN — Suasana senja di Desa Kesambi, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, mendadak berubah haru. Di balik gemuruh kendaraan yang lalu lalang, seorang pria bernama Iswahyudi (42) asal Kota Surabaya, menutup mata untuk selamanya, dalam sebuah perjalanan yang tak pernah ia duga akan menjadi yang terakhir.

Pada Selasa (6/5/2025), sekitar pukul 18.30 WIB, Iswahyudi menumpangi sepeda motor bersama temannya, Darwiyatin.

Mereka tengah menuju rumah seorang sahabat di kawasan Pucuk. Perjalanan awalnya berlangsung seperti biasa, hingga Iswahyudi tiba-tiba mengeluhkan dadanya sesak.

Darwiyatin, menyadari kondisi temannya, langsung mengambil alih kemudi dan membonceng Iswahyudi yang semakin lemah.

Namun baru sekitar satu kilometer melaju, kepala Iswahyudi tampak bersandar lemas di punggung Darwiyatin. Merasa ada yang tidak beres, mereka segera menepi di pinggir jalan Desa Kesambi.

Di sanalah, Iswahyudi menghembuskan nafas terakhirnya sunyi, tenang, dan mengejutkan.

Tangis haru pecah saat Cici, sahabat korban, tiba di lokasi setelah mendapat telepon dari Darwiyatin.

“Saya langsung datang begitu ditelepon. Tapi saat saya sampai, dia sudah tidak bernyawa,” ujar Cici dengan mata berkaca-kaca.

Tak butuh waktu lama, warga sekitar melaporkan kejadian ini ke Polsek Pucuk. Petugas Aiptu Slamet Widodo (KSPK) dan Bripka Daut Marsid Polsek pucuk segera tiba di lokasi dan mengevakuasi jasad Iswahyudi ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut pihak keluarga, Iswahyudi tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun dari keterangan tenaga medis, dugaan sementara mengarah pada serangan jantung mendadak.

Keluarga menolak dilakukan otopsi, menerima kepergian Iswahyudi sebagai bagian dari kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Kini, sosok Iswahyudi telah berpulang. Jalanan yang menjadi saksi bisu kepergiannya, menyimpan duka yang tak akan lekang oleh waktu.

Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.(Ded)