KEDIRI – Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri, Polda Jawa Timur, menggelar kegiatan bertajuk Ponpes Road Safety pada Senin (5/5/2025).
Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Sirojul Ulum, Dusun Semanding, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Program Ponpes Road Safety merupakan inisiatif Ditlantas Polda Jatim sebagai upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar dan santri.
Kini, program tersebut diperluas jangkauannya hingga menyasar lingkungan pondok pesantren di berbagai daerah, termasuk Kediri.
Dalam sambutannya, Kasatlantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menyoroti pentingnya penanaman nilai tertib berlalu lintas sejak usia muda.
Ia mengungkapkan bahwa pelajar dan santri merupakan kelompok yang rawan terlibat kecelakaan di jalan raya.
“Sepanjang tahun 2023, terdapat 1.190 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri, dan angka ini naik menjadi 1.210 kasus pada tahun 2024. Banyak korban di antaranya adalah pelajar,” terang AKP Made.
Melalui kegiatan ini, para santri diberikan pemahaman mengenai pentingnya memakai helm, mematuhi rambu lalu lintas, serta melengkapi surat-surat kendaraan.
Edukasi ini diharapkan membentuk karakter santri yang tidak hanya taat secara spiritual, tetapi juga bertanggung jawab di jalan raya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Sirojul Ulum, Gus Yusron, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai edukasi lalu lintas sangat relevan untuk para santri yang mulai aktif menggunakan kendaraan.
“Santri bukan hanya belajar ilmu agama, tetapi juga harus siap menjadi warga yang disiplin dan patuh hukum di masyarakat. Program ini sangat membantu mewujudkan hal itu,” ujar Gus Yusron.
Polres Kediri berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa di berbagai lembaga pendidikan guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di Jawa Timur. (sdr)