Beranda Daerah 2.248 Mahasiswa Dapat Beasiswa, Pemkab Bojonegoro Serius Cetak Generasi Emas

2.248 Mahasiswa Dapat Beasiswa, Pemkab Bojonegoro Serius Cetak Generasi Emas

Img 20250503 wa0015

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program beasiswa pendidikan tinggi yang masif dan berkelanjutan.

Pada gelombang pertama tahun anggaran 2025, sebanyak 2.248 mahasiswa asal Bojonegoro telah menerima bantuan pendidikan senilai total Rp8,4 miliar.

Tak hanya fokus pada infrastruktur, Pemkab Bojonegoro kini menjadikan sektor pendidikan sebagai ujung tombak pembangunan daerah.

Program beasiswa ini menyasar mahasiswa berprestasi yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) Bojonegoro dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, baik sains maupun non-sains. Bantuan diberikan hingga mahasiswa menyelesaikan studi.

Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, alokasi anggaran untuk keseluruhan program beasiswa mencapai Rp34,6 miliar.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp29,6 miliar ditujukan untuk pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT), sementara sisanya dialokasikan untuk beasiswa tugas akhir.

“Pencairan tahap kedua akan segera menyusul, khususnya bagi mahasiswa baru dan mereka yang sedang menyusun tugas akhir. Kami targetkan akhir Mei sudah bisa dicairkan,” terang Anwar.

Sebagai bentuk transparansi dan kesinambungan program, Pemkab telah merancang pembukaan pendaftaran beasiswa semester genap tahun 2025 dalam dua gelombang.

Gelombang pertama akan dibuka pada 1–29 Agustus 2025, disusul gelombang kedua yang berlangsung pada 1–30 September 2025. Proses pendaftaran akan dilakukan secara online untuk mempermudah akses mahasiswa dari berbagai penjuru Bojonegoro.

Program ini menjadi salah satu prioritas utama dari Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Mereka menempatkan peningkatan kualitas pendidikan sebagai strategi jangka panjang dalam mendorong kemajuan dan daya saing daerah.

Manfaat beasiswa pun dirasakan langsung oleh para mahasiswa penerima. Ahmad Riyan Dwi Saputra, mahasiswa Teknik Lingkungan di UIN Sunan Ampel Surabaya asal Desa Banjaranyar, mengaku bantuan ini sangat meringankan beban keluarga.

“Saya sangat bersyukur, ini sangat membantu ekonomi keluarga saya, apalagi orang tua saya hanya buruh pabrik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Sovia Rina, mahasiswi Universitas Brawijaya. “Dampaknya sangat besar. Saya bisa lebih fokus belajar dan orang tua saya pun merasa terbantu. Terima kasih Pemkab Bojonegoro,” ucapnya dengan penuh semangat.

Dengan langkah konkret ini, Pemkab Bojonegoro menunjukkan bahwa investasi terbaik adalah pada pendidikan.

Harapannya, para penerima beasiswa ini kelak akan menjadi SDM unggul yang mampu mengangkat Bojonegoro ke panggung nasional maupun internasional. (aj)