Beranda Infotaiment Jalan Raya Talun Sukodadi Lamongan: Urat Nadi yang Retak di Tubuh Desa

Jalan Raya Talun Sukodadi Lamongan: Urat Nadi yang Retak di Tubuh Desa

Img 20250502 wa0033

LAMONGAN – Jalan yang seharusnya menjadi nadi penghubung kehidupan kini justru menjadi sumber keluhan dan luka. Jalan raya Talun–Sukodadi, yang dulunya membentang mulus bak janji pembangunan, kini penuh lubang seperti wajah tua yang dilupakan waktu.

Setiap hari, kendaraan roda dua dan empat harus menari menghindari kubangan dan retakan.

Bukan hanya kenyamanan yang hilang, tapi juga rasa aman. Sudah lebih dari tiga pengendara jatuh dalam dua bulan terakhir, tergelincir oleh jalan yang tampaknya sudah lama tak disentuh kasih perbaikan.

“Ada lubang besar di dekat jembatan kecil itu, Mas. Kalau malam, tidak kelihatan sama sekali. Warga sudah beberapa kali lapor, tapi belum ada tanggapan,” ujar Rudi, Jum’at (2/5/2025) warga sekitar yang sering membantu pengendara yang terjatuh.

Seakan menjadi ironi, plang bertuliskan “Selamat Datang di Sukodadi” berdiri megah di ujung jalan yang penuh tambalan dan kerikil.

Pembangunan yang dijanjikan terasa seperti angin lalu, sementara warga terus berjibaku dengan kondisi yang seolah tak dianggap genting.

Jalan ini bukan hanya batu dan aspal, tapi jalur kehidupan warga: petani, pelajar, pedagang.

Jika ia terus dibiarkan rusak, maka bukan hanya tubuh kendaraan yang remuk tapi juga semangat masyarakat yang perlahan runtuh. (Bup)