Beranda Infotaiment Telinga Berdenging Nyeri Keluar Cairan Ini Penyebabnya

Telinga Berdenging Nyeri Keluar Cairan Ini Penyebabnya

Img 20250425 wa0000

BOJONEGORO – Telinga bukan sekadar alat untuk mendengar, tapi juga punya peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan kesehatannya.

Tema ini menjadi sorotan dalam talkshow SAPA yang disiarkan oleh Malowopati FM, Rabu (23/04/2025), bersama dr. Sucipto, Sp.THT-KL, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.

Dalam bincang santai namun berbobot ini, dr. Sucipto mengingatkan bahwa gangguan kecil di telinga jangan dianggap sepele.

Gejala seperti telinga berdenging, terasa penuh, nyeri, bahkan mengeluarkan cairan, bisa jadi tanda awal masalah serius.

Banyak orang keliru mengira cairan tersebut hanyalah air sisa mandi, padahal bisa saja itu pertanda infeksi.

“Kalau ada sensasi basah di telinga, apalagi sampai bau, itu sudah bukan tanda telinga sehat. Cairan dari telinga yang berbau harus segera diperiksa. Itu bukan air mandi biasa,” tegas dr. Sucipto.

Ia menjelaskan, secara alami telinga punya sistem pembersih sendiri, sehingga kotoran bisa keluar tanpa perlu alat bantu. Justru, memasukkan benda asing ke telinga bisa memicu gangguan.

Lebih lanjut, dr. Sucipto mengungkap ada dua kemungkinan asal cairan dari telinga, dari luar dan dalam gendang telinga.

Jika dari luar, biasanya hanya menyebabkan rasa sakit ringan. Tapi jika dari dalam, bisa jadi gendang telinga sudah rusak dan terinfeksi.

Kondisi ini dikenal sebagai otitis media, yang lebih sering menyerang anak-anak karena struktur tuba eustachius mereka masih pendek dan mendatar. Gejala pada anak biasanya berupa demam.

Meski terdengar serius, masyarakat diminta tidak panik. Penyakit telinga seperti ini bisa disembuhkan dengan catatan, pengobatan dilakukan sejak dini.

Menurut dr. Sucipto, penyakit ini berkembang dalam beberapa tahapan:

Oklusi – telinga terasa tidak nyaman.

Peradangan – gendang telinga mulai memerah dan terasa nyeri.

Perforasi – gendang telinga berlubang dan mulai mengeluarkan cairan.

Ada juga kasus cairan keluar karena infeksi jamur, yang kerap terjadi akibat kesalahan penggunaan obat tetes telinga tanpa petunjuk medis.

Di akhir talkshow, dr. Sucipto mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap telinga mereka.

“Rawat pendengaranmu, hindari kebiasaan buruk, dan jangan pernah abaikan tanda-tanda yang muncul. Kesehatan telinga adalah bagian penting dari kualitas hidup,” pesannya. (aj)