KOTA BATU – Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kota Batu. Dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kota Batu berhasil meraih status Kinerja Tinggi dengan skor 3,6057 dan menempati peringkat ke-6 tingkat nasional untuk kategori kota.
Penghargaan ini secara langsung diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, kepada Wali Kota Batu, Nurochman, dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar di BSCC Dome Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai penjuru Indonesia.
Didampingi oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Batu, Arif Purwanto, dan Plt. Kepala Bagian Prokopim, Arief Rachman Ardyasana, Wali Kota Nurochman menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran ASN Pemkot Batu.
“Terima kasih kepada seluruh aparatur yang telah menunjukkan semangat inovasi, kolaborasi, dan sinergi luar biasa. Prestasi ini adalah hasil kerja bersama,” ungkap Cak Nur, sapaan akrab Wali Kota.
Lebih lanjut, ia berharap prestasi ini dapat menjadi pemacu semangat baru dalam mewujudkan Mbatu SAE—konsep pelayanan unggulan demi kesejahteraan warga Kota Batu.
Kinerja Pemkot Batu dalam EPPD mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu, Batu berada di peringkat ke-16 dengan skor 3,4226. Kini, naik ke peringkat ke-6 dengan skor 3,6057, mencatat lonjakan 0,1831 poin.
Penilaian ini didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan mencakup sejumlah indikator seperti kinerja makro, pelaksanaan urusan pemerintahan, akuntabilitas kepala daerah, serta pelaporan penerapan standar pelayanan minimal.
Selain Kota Batu, penghargaan EPPD tahun ini juga diberikan kepada sejumlah daerah lain, termasuk Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Di kategori kota, penghargaan serupa diraih oleh Balikpapan, Denpasar, Makassar, Medan, Samarinda, Surakarta, Tangerang Selatan, dan Yogyakarta.
Sementara untuk kabupaten, daerah seperti Banyuwangi, Sragen, Klaten, dan Tulungagung turut mencatatkan namanya sebagai peraih penghargaan.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Batu terus berbenah dan melangkah maju dalam tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (Fur)
