BOJONEGORO – Semangat baru mewarnai langkah Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro setelah resmi dikukuhkan oleh Bupati Setyo Wahono, Kamis (24/4/2025), di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro.
Dalam acara yang penuh semangat ini, Dr. Sri Budi Cantika Yuli Setyo Wahono dilantik sebagai Ketua TP PKK masa bhakti 2025–2030, bersama jajaran pengurus lainnya.
Momen pelantikan ini tak hanya menjadi acara simbolis, tapi juga menjadi penegasan komitmen kuat antara Pemkab dan TP PKK dalam mengakselerasi pembangunan sosial masyarakat, khususnya dalam penanganan isu kemiskinan dan stunting yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menekankan pentingnya peran aktif PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan keluarga sehat, mandiri, dan produktif.
Ia menaruh harapan besar pada kepengurusan baru untuk menjadi motor perubahan di tingkat akar rumput.
“PKK harus menjadi garda depan dalam upaya membangun keluarga dan masyarakat yang sejahtera. Kita punya program seperti GAYATRI yang butuh dukungan penuh dari semua pihak, termasuk TP PKK,” ujar Bupati Wahono.
GAYATRI, atau Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri, merupakan salah satu inovasi Pemkab yang menggabungkan unsur pemberdayaan ekonomi dan peningkatan gizi keluarga.
Program ini menjadi solusi strategis yang diharapkan dapat memukul dua target sekaligus mengurangi kemiskinan dan menekan angka stunting di daerah.
Bupati yang akrab disapa Mas Wahono itu juga menyoroti peran keluarga dalam membentuk karakter generasi muda.
Menurutnya, keluarga adalah titik awal perubahan, termasuk dalam mendidik anak agar tidak kecanduan gawai dan memiliki kemampuan berpikir kritis.
“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil di dalam keluarga. TP PKK harus bisa menjadi inspirasi dan penggerak gaya hidup sehat, bersih, dan cerdas di tengah masyarakat,” tegasnya.
Mas Wahono pun menutup arahannya dengan seruan penuh semangat agar seluruh kader TP PKK menjadi agen transformasi sosial yang nyata mengawal program pemerintah, menyebarkan nilai-nilai kebaikan, serta menumbuhkan gaya hidup produktif dan berdaya.
Dengan formasi baru, TP PKK Bojonegoro diharapkan semakin adaptif, responsif, dan kreatif dalam menjawab tantangan zaman.
Di tengah arus digital dan perubahan sosial yang cepat, PKK dituntut menjadi organisasi yang tidak hanya bergerak, tetapi juga menginspirasi.
Sinergi antara TP PKK dan Pemkab Bojonegoro menjadi kunci sukses dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
Harapannya, melalui kerja nyata di lapangan, PKK bisa terus menjadi pelopor perubahan dan penjaga nilai-nilai luhur keluarga Indonesia. (aj)